Beberapa siswi MA Roudlotun Nasyiin Mojokerto kunjungi Perpustakaan Unhasy dalam rangka studi banding tentang kepustakaan, Rabu (14/02/18). (Foto: Robi’ah)

Tebuireng.online- Perpustakaan Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng mendapat kunjungan dari Madrasah Aliyah “Roudlotun Nasyiin” Mojokerto,  Rabu (14/02/18). Perwakilan 20 siswi yang terdiri dari kelas X dan XI itu tiba di Perpus Unhasy pukul 11.00 WIB. Mereka didampingi oleh tiga guru pendamping yang disambut oleh Ketua Perpus Unhasy, Yusuf Wibisono bersama dengan pustakawan, dan staff perpus lainnya.

Kunjungan tersebut merupakan rangkaian studi banding ke perpustakaan di Kabupaten Jombang. Selain ke Perpus Unhasy, mereka akan berkunjung ke Perpustakaan Daerah Mastrip Jombang.

“Di Perpustakaan ini (perpus Unhasy, red) bisa jadi rujukan perpustakaan di sekolah kami yang saat ini dalam rangka pengembangan. Dan di Perpus Unhasy ini lengkap koleksi bukunya, termasuk ada buku-buku agama dan pesantrennya,” jelas Machfud, guru pendamping sekaligus ketua panitia studi banding saat sesi sharing bersama.

Machfud mangaku terkesan dan banyak menggali informasi di Perpus Unhasy. Termasuk bagaimana proses katalogisasi buku, perpustakaan berbasis digital library, pencatatan identitas buku, sampai pelayanan kepada para pengunjung perpus. Karena itu, Machfud berencana akan kembali melakukan kunjungan untuk belajar banyak terutama meminta informasi link untuk menambah koleksi buku.

Menurutnya, perpustakaan menjadi begitu penting di saat banyaknya bahan bacaan dan informasi yang saat ini bebas diakses oleh siswa. Padahal menututnya, siswa-siswi masih perlu pengarahan dan pembimbingan, bahkan dalam penentuan bahan bacaan.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Perpustakaan sekolah bisa mensaring dan memberikan buku-buku yang bisa dibaca oleh siswa. Sebab kita tahu saat ini, banyak buku-buku, informasi, dan lain sebagainya yang justru tidak baik untuk siswa,” ungkapnya.

Ketua Perpus Unhasy Yusuf Wibisono tentu saja menyambut baik dan siap bermitra dengan MA Raudlotun Nasyiin untuk turut mengembangkan literasi di sekolah lewat perpustakaan. “Inilah perpustakaan Unhasy yang terus kami upayakan pembenahan baik dari ruangan, koleksi, dan pelayannya,” tutur Yusuf Wibisono.

Usai sharing, siswa dan guru pendamping berkeliling melihat bagaimana proses pelayanan pinjam-memimjam buku, koleksi buku sampai penataan rak-rak di perpustakaan Unhasy. Beberapa infromasi ditanyakan ke beberapa staff perpus Unhasy termasuk bagaimana memberikan nomor-nomor pada rak, sampai sejarah berdirinya perpustakaan Unhasy. Selain itu, mereka juga membaca beberapa koleksi buku, termasuk buku-buku hasil karya mahasiswa dan dosen Unhasy yang dikelompokkan dalam rak khusus direktori Unhasy.

Usai kunjungan di perpus Unhasy, mereka berziarah ke Makam Gus Dur dan berkunjung ke perpustakaan Mastrip Jombang.


Pewarta: Elisa

Editor/Publisher: Rara Zarary