Daftar lulusan SMA Trensains Tebuireng yang diterima di Perguruan Tinggi unggulan.

Tebuireng.online—Tahun ajaran 2016/2017, SMA Trensains perdana meluluskan para peserta didiknya. SMA Trensains yang meluluskan sejumlah 98 siswa-siswinya ini berhasil menduduki peringkat III Ujian Nasional (UN) se-Jombang. Sekolah yang berada di naungan Pesantren Tebuireng dan baru berusia tiga tahun ini pun mampu menghantarkan para putra-putrinya memasuki Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Dari jumlah siswa yang menjadi alumni, ada 38 siswa yang masuk di beberapa universitas Negeri di Indonesia. Sebut saja Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Pertanian Bandung (IPB), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Negeri Jember (Unej), Universitas Brawijaya (Unibraw), Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Universitas Airlangga (Unair), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Univesitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Maliki Malang, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Sunan Gunungjati Bandung, dan Politeknik Negeri.

Selain itu juga ada yang masuk di perguruan swasta, seperti Universitas Muhamadiyah Malang (UMM), Universitas Hang Tuah, dan Universitas Telkom. Berdasarkan data yang diterima dapat disimpulkan bahwa daya serap ke PTN sejumlah 42 persen dan daya serap ke Perguruan Tinggi Swasta (PTS) adalah 4 persen. Adapun jalur yang dipilih oleh para siswa untuk masuk perguruan Tinggi mayoritas melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) atau Ujian Masuk Perguran Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UMPTKIN).

Dalam mempersiapkan hal itu semua, pihak sekolah menyusun program unggulan. Program unggulan itu meliputi adanya Program Intensif Terstruktur (PIT) dan Program Intensif Semester (PIS). “PIT ini merupakan program yang dirancang khusus untuk persiapan SBMPTN dan ujian tulis lain,” tutur Waka Kurikulum Abdul Ghofur saat diwawancarai. “PIT yang merupakan program bimbingan intensif ini dilaksanakan selama 23 hari dengan dilengkapi pola klinik untuk membimbing para santri sangat lemah. Selain itu, program ini juga dirancang struktur konsis (konsultasi siswa-red) secara berkala dan rangkaian try out,” tambahnya.

Persiapan yang dilakukan tidaklah hanya dari segi dhohir-nya saja, namun pihak sekolah juga selalu memotivasi para santri. Pihak sekolah secara intensif melalui kultum setelah shalat Duha memotivasi para santrinya dengan mengingatkan tujuan awal dan misi dari TRENSAINS. Pihak sekolah juga selalu mengingatkan bahwa merekalah generasi yang akan melanjutkan perjuangan para guru untuk membangun sains yang benar. Penyadaran-penyadaran itu dilakukan dalam program tahajud fisika pada waktu tertentu. Dengan masuk PTN/PTA merupakan pintu awal mereka dalam melanjutkan perjuangan para gurunya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pihak sekolah tentunya bersyukur atas prestasi itu, meskipun pada tahun ini hanya bisa masuk PTN melalui satu jalur, yaitu tes tertulis.


Pewarta:         Nur Ifana

Editor:             Farha Kamalia

Publisher:        Fara K.