Tebuireng.online— Melalui surat keputusan Mudir Pembinaan Pondok Pesantren Tebuireng, No :01/ PMB/ TBI/ IV/ 2023, Pesantren Tebuireng memberikan fasilitas penjemputan kedatangan para santri kembali ke pondok setelah melaksanakan kegiatan liburan hari raya Idul Fitri 1444 H, yang dimulai sejak 11 April 2023 sampai 04 Mei 2023.
Ustadz Ahmad Daru Qutni, selaku ketua mudik bareng Pesantren Tebuireng mengungkapkan terkait kedatangan santri kembali ke pesantren, terdapat 365 santri yang tersebar dari berbagai daerah pulau Jawa mengikuti rombongan mudik bareng.
“Dalam mengawal kedatangan para santri kembali ke pondok pesantren, kami beserta para panitia mudik telah menyiapkan 8 armada bus yang digunakan untuk perjalanan mudik para santri,” terangnya.
Adapun 8 armada bus itu, kita menyewa dari berbagai armada bus yang berbeda-beda. Seperti armada bus Harianto, bus Mahkota, bus Putra Berdikari dan bus NUgointernasional.
“Kedelapan armada bus itu telah kami persiapkan dengan arus penjemputan masing-masing wilayah tempat berasal santri. Yang mana di setiap Bus yang mengantar para santri kami menyiapkan masing-masing dua pengawal yang terdiri dari Pengurus dan Pembina santri,” imbuhnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa pihak pondok tidak hanya menjemput para santri yang berdomisili di daerah pulau jawa saja. Tetapi juga telah menyiapkan penjemputan untuk para santri dari berbagai pulau luar Jawa melalui via bandara juanda.
“Jadi kami dengan para panitia serta pengurus pondok menjemput kedatangan para santri di bandara yang berasal dari luar pulau jawa. Terdapat 175 santri dari berbagai pulau baik dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, NTT bahkan Papua yang kami jemput di bandara juanda,” terangnya.
Menurutnya sistem mudik para santri yang dijemput ini memiliki tujuan agar para santri selama perjalanan pulang ke pondok pesantren terdapat pengawasan oleh para pengurus yang mendampinginya.
Pewarta: Dimas
