Siswa SMKNU Semarang kunjungi Pesantren Tebuireng, Senin (23/12/2019). (Foto: Aros)

Tebuireng.online– SMK Nahdlatul Ulama (SMKNU) Semarang berkunjung ke Pesantren Tebuireng dalam rangka studi banding mengenai pendidikan pesantren. Rombongan yang diikuti oleh 450 siswa ini tiba di Tebuireng pukul 14.30 WIB pada Senin (23/12/19).

“SMK itu kan sedikit teori tapi banyak praktik. Sistemnya negara-negara maju. Seperti Jepang. Teorinya satu, sepuluh kali bekerjanya,” jelas H. Lukman Hakim, Mudir Pembinaan Pondok Tebuireng saat menyampaikan sambutan kedatangan rombongan di Masjid Tebuireng.

Haji Lukman juga menegaskan bahwa kunci sukses murid, siswa, atau santri adalah menghormati dan tawaduk kepada guru. Seberapapun pintar kalau tidak hormat pada guru tidak manfaat.

“Kalau kita diajar guru, simak dengan baik. Perhatikan jangan ramai, matanya ke kanan kiri. Fokus itu kunci sukses,” tambahnya.

Haji Lukman menambakan jika ingin manfaat ilmunya harus sungguh-sungguh belajar. “Semoga kalian ilmunya manfaat, barokah, dan sukses,” pungkasnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Kunjungan SMKNU Semarang ini diikuti oleh 450 orang yang terdiri dari guru dan siswa-siswi. Setelah pertemuan di Masjid Tebuireng mereka melanjutkan agenda ziarah ke makam Masyayikh Tebuireng.

Pewarta: Abror Rosyidin