Sumber gambar: http://www.zetizen.com

Kisah Berawal dari Jerman

Judul               : Rentang Kisah

Penulis             : Gita Savitri Devi

Penerbit           : Gagas Media

Tahun terbit     : 2017

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Tebal               : vii + 208 halaman

ISBN               : 978–979–780–903-4

Peresensi         : Ayu Hamida Kamilatunnuha*

Novel Rentang Kisah merupakan buku pertama Gita Savitri Devi atau dikenal gitasav yang ia tulis berisi tentang perjalanan hidupnya dimulai dari ketidakharmonisan hubungan Gita dengan ibunya. sampai Gita mengidap sakit dan karena kejadian itu merubah hubungannya dengan ibunya menjadi lebih harmonis.

Gita bersekolah di SMA unggulan tetapi ia termasuk murid pemalas yang kurang tekad dan semangat dalam belajar. Pada saat lulus SMA dia memutuskan untuk masuk ITB, tetapi ibunya menyuruh untuk melanjutkan pendidikan ke Jerman. setelah berpikir panjang akhirnya ia memilih melanjutkan pendidikannya di Jerman, walaupun ia harus melepas kampus impiannya yaitu ITB.

Gita harus menunda kuliahnya satu tahun karena untuk masuk kuliah di Jerman harus berusia 18 tahun, sedangkan ia lulus SMA pada usia 17 tahun. Gita memanfaatkan waktu luangnya untuk mempersiapkan diri melanjutkan pendidikannya di Jerman, salah satunya dengan les bahasa Jerman. Ia juga membuat memori sebanyak banyaknya untuk kenangan bersama teman-temannya.

Pada tanggal 21 Oktober 2010, Gita berangkat ke Jerman diantar oleh ibu dan adiknya. Gita harus mengikuti proses prastudi di Jerman, ia harus memiliki sertifikat bahasa Jerman sampai level B2 baru bisa mendaftarkan diri ke studient collage.

Gita akhirnya masuk pada studient kollage an der technischen Universitat Berlin (STK TU Berlin ) setelah lulus dari student collage dengan perjuangan yang berat ia berhasil masuk di Freie Universitat Berlin. Gita memiliki banyak waktu luang sebelum ia masuk kuliah.

Hingga hadirlah seseorang lelaki bernama Paulus. Paulus merupakan seseorang yang dikenalnya dari Angling, yang merupakan teman satu band. Hubungan Gita dan Paulus semakin dekat dan tanpa tersadar sudah terjalin selama 3 tahun. Tetapi gita menganggap hubungannya tak berujung kemanapun karena mereka berbeda agama.

Gita berasal dari keluarga muslim yang taat sedangkan Paulus merupakan seorang Kristen yang taat, hal itu membuat gita sangat resah. Sampai ia memiliki pikiran untuk meyakinkan Paulus untuk pindah agama.

Setelah begitu banyak perjuangan dan masalah yang dihadapi dalam hubungannya akhirnya pada tanggal 14 Februari Paulus mengikrarkan diri untuk masuk Islam dengan syahadat, dan disaksikan langsung oleh Gita. Karena hal itu gita merasakan kebesaran Allah SWT.

Setelah kejadian tersebut Gita memutuskan untuk berhijab. Ia merasa lebih aman dan terlindungi saat berhijab. Ia juga merasa lebih memiliki identitas yang jelas sebagai seorang muslim. Gita termasuk anak yang tidak sering pulang namun kepulangannnya kali ini banyak hal baru yang ia lakukan termasuk menulis buku, selain itu gita juga diundang menjadi narasumber TV, menjadi pembicara dalam acara seminar dan sampai saat ini Gita masih membuat vlog bersama Paulus yang berisi kegiatan mereka.

Tujuh tahun hidup di Jerman, Gita banyak mendapat pelajaran hidup, salah satunya melihat segala hal dari berbagai sisi dan untuk menjalani hidup dengan penuh kerendahan hati.

Membaca buku ini, seperti belajar pada kehidupan dari orang lain. Buku ini sangat menginspirasi dan menarik sehingga dapat memberi motivasi bagi anak muda. Pada akhir buku juga terdapat kumpulan tulisan blog yang ditulis sendiri olehnya. Buku ini juga menggunakan kata kata yang mudah dimengerti dengan tata bahasa yang cocok untuk anak muda. Kisahnya mampu membuat pembaca seakan akan masuk ke dalam kisahnya. Tetapi ada bebarapa typo pada buku ini. Menurut saya dari 1-10 rating yang tepat untuk buku ini adalah 8.


*Peresensi adalah siswi SMA A. Wahid Hasyim Tebuireng Jombang, sedang nyantri di Pondok Putri Pesantren Tebuireng.