Tebuireng.online- Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, KH. Salmanudin Yazid Al Hafidz adalah sosok kiai di Kota Santri yang bersahaja dan sangat sederhana. Kiai yang baru saja terpilih menjadi Ketua Tanfidziyah PCNU Jombang periode 2017-2022 ini merupakan santri dari KH. Adlan Aly dan KH. Yusuf Mashar yang secara keilmuan sambung kepada Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari. Sehingga bisa dikatakan secara keilmuan beliau mempunyai sanad yang jelas dari pendiri NU.
Hal itu disampaikan oleh Ketua MWC (Majelis Wakil Cabang) Jombang, Kiai Asyharun Nur, menurutnya, Gus Salman tidak pernah menampak sosok kiainya atau ke-gus-annya. “Gus Salman orangnya sederhana, cukup memakai songkok nusantara (kopiah hitam), kemeja putih, dan jarang sekali memakai serban kebanggaan, semoga beliau bisa membangun NU Jombang dengan lebih bagus lagi,” terangnya, Senin (24/04/17)
Sosok Gus Salman yang bisa bergaul dengan semua kalangan membuat siapa saja yang bertamu ke rumahnya merasa nyaman, karena diterima dengan amat sangat ramah. Walaupun yang bertamu itu anak-anak IPNU atau IPPNU, tukang becak, petani, dan siapa pun itu.
“Sepengetahuan kami, beliau tidak pernah memanggil tamu dengan langsung menyebut namanya. Pasti diawali dengan panggilan mas atau gus,” tambahnya.
Ia menambahkan, harapan Gus Salman bisa memimpin PCNU Jombang dengan baik bukan tanpa alasan. Pengasuh Pondok Pesantren Babussalam ini sudah lama aktif di NU, tepatnya di LP Ma’arif. Beliau juga tidak ambisius untuk menjadi Tanfidziyah, karena banyaknya permintaan dari para kiai ahirnya beliau bersedia.
“Gus Salman pada awalnya tidak mau menjadi calon Tanfidziyah, tapi dengan banyaknya pihak yang meminta akhirnya beliau bersedia juga. Semoga beliau diberikan keistiqomahan dalam mengabdi buat NU dan umat.” Pungkasnya.
Pewarta : Rif’atuz Zuhro
Editor : Munawara, MS
Publisher : Munawara
sumber berita : jombang.nu.or.id
