Tebuireng.online— Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia, Prof. Mahfudz MD mengunjungi Pesantren Tebuireng pada Sabtu (23/11/2019). Kedatangan Mahfud MD disambut ramah oleh Wakil Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) bersama beberapa dzurriyah, serta Bupati Jombang, Munjidah Wahab.
Mahfud MD mengutarakan bahwa dirinya sudah sering datang ke Pesantren Tebuireng ini semenjak zamannya Gus Dur menjadi presiden. “Sejak Gus Dur menjadi presiden itu saya selalu ke sini. Sebelum itu pun saya juga pernah ke sini,” kisahnya. Dulu, menurut Prof. Mahfud Pesantren Tebuireng merupakan pondok pesantren yang besar. Oleh karena itu jika ingin datang ke Pesantren Tebuireng itu seperti datang ke kerajaan.
“Dulu, Pesantren Tebuireng itu menurut saya, orang Madura, adalah pondok pesantren yang besar. Jadi kalau mau ke Pesantren Tebuireng itu rasanya seperti mau ke kerajaan,” ungkapnya.
Mantan Ketua MK itu juga menceritakan tentang kedekatannya dengan Wakil Pengasuh Pesantren Tebuireng, Gus Kikin. “Sesudah jadi menteri dulu, kalau saya tugas di Jawa Timur, kan sudah bukan menteri, jadi perlu mobil, saya telepon Gus Kikin, sudah disediakan mobil,” tuturnya.
Dengan Gus Aying apa lagi, lanjut lelaki kelahiran Madura itu. “Gus Aying ini dulu temen saya di DPR, teman saya diskusi. Antara tahun 2004 sampai tahun 2009 kami dulu sama-sama anggota DPR. Cuma saya pergi duluan, karena setengah tahun sebelum masa jabatan saya habis, saya pindah ke MK. Tapi masih terus berkomunikasi,” imbuhnya.
Selepas ramah tamah besama dzuriyah Pesantren Tebuireng, Menko Polhukam itu berziarah di makam Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), serta keluarga Pesantren Tebuireng, ditemani dzurriyah dan Bupati Jombang.
Selepas berziarah, Mahfud MD beserta rombongan melanjutkan perjalannya ke Surabaya.
Pewarta: Aji Bintang Nusantara
