Para anggota Tebuireng Center (TC) usai Musyawara Besar pada Rabu (12/04/2017) di Sekretariat TC di Nasr City Kairo.

Tebuireng.online- Kairo- Seiring dengan bergantinya periode, organisasi alumni Pesantren Tebuireng di Mesir, Tebuireng Center (TC) membutuhkan musyawarah anggota untuk mengkaji ulang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART). Pada Rabu, (12/04/2017), TC sukses mengadakan Mubes (Musyawarah Besar) ke-2 yang bertempat di Sekretariat Tebuireng Center, Nasr City Kairo.

Acara tersebut dimulai pukul 15.00 waktu Kairo. Setelah pembukaan dan sambutan-sambutan, acara dimulai dengan sidang musyawarah anggota. Pada sidang musyawarah anggota ini dibagi menjadi 3 sesi sidang Pleno. Sidang pleno pertama diisi dengan pembacaan tata tertib, pembacaan agenda acara, pemilihan presidium sidang tetap, dan pengesahan berlangsungnya acara.

Pada sidang pleno sesi kedua, sidang diisi dengan pembacaan dan pengesahan AD-ART Tebuireng Center yang baru dan pembacaan tata tertib pemilihan ketua TC. Sedangkan pada sesi ketiga sidang pleno berisi pembacaan SK pengurus Tebuireng Center periode 2016-2018 oleh dewan pembina TC, lalu dilanjutkan pembahasan progam kerja pengurus. Acara selesai pada pukul 19.00 waktu Kairo, dilanjutkan dengan sesi ramah tamah dan foto bersama.

“Saya menyadari agenda Mubes ini telat, karena seharusnya agenda ini sudah kita laksanakan setelah saya terpilih pada Desember 2016 kemarin akan tetapi tertunda sampai beberapa bulan,” jelas ketua TC periode 2016-2018 dalam sambutannya. Walau tertunda, alumnus Pesantren Madrasatul Qur’an Tebuireng angkatan 2012 ini, berharap tidak mengurangi substansi diadakannya Mubes ini.

Meskipun terbilang molor dari jadwal awal, lanjutnya, Mubes ke-2 kali ini setidaknya telah dihadiri oleh 2/3 dari keseluruhan alumni pesantren Tebuireng dan pondok sekitarnya yang menempuh pendidikan di Mesir baik dari S1, S2, dan S3 di Mesir.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Tebuireng Center (TC) merupakan wadah bagi para alumni Pesantren Tebuireng dan pesantren sekitarnya seperti Madrasatul Qur’an, al Masruriyah, Walisongo, al Khoriyah, al Mahfudz, al Faras, dan pesantren lain, yang saat ini tengah mengenyam pendidikan di Mesir.

TC berdiri pada 6 September 2006, dan baru diresmikan oleh Pengasuh Pesantren Tebuireng KH. Salahuddin Wahid pada 2 Desember 2007. Beliau saat itu berkunjung ke Kairo secara khusus untuk memenuhi undangan peresmian TC.

Dalam keanggotaannya, TC tidak membatasi hanya untuk alumni pesantren Tebuireng dan sekitarnya saja, akan tetapi juga menerima anggota dari alumni pesantren lain yang ingin ikut berdinamika bersama alumni Tebuireng, anggota ini biasa disebut dengan anggota istimewa TC.


Pewarta:    Hasna Zakiyah Amany

Editor:       M. Abror Rosyidin

Publisher:  M. Abror Rosyidin