gusmusdanistritebuireng.online– Kaum Nahdliyin kembali berduka. Kamis, tanggal 30 Juni 2016 lalu, Ibu Nyai Hj Siti Fatma menghembuskan nafas terakhir. Istri dari Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Ahmad Mustafa Bisri ini meninggal dunia tepat pukul 14.30 WIB di RSUD Rembang.

Melalui akun facebook, KH. Ahmad Mustafa Bisri (Gus Mus) menyampaikan kabar duka tersebut selang 2 jam setelah kejadian. Beliau juga menyampaikan permohonan maaf untuk mendiang istrinya. “Mohon segala kesalahan almarhumah dimaafkan dan mohon doa semoga amal-ama baiknya diterima dan dosa-dosanya diampuni oleh Allah,” tulis Gus Mus dalam akun media sosialnya.

Jenazah yang dimakamkan pada hari Jum’at (01/07/2016) pukul 13.30 tersebut dibanjiri para penta’ziah untuk mengantarkan ke persinggahan terakhir. Masyarakat dan segenap kaum nahdliyin dan pesantren bersama-sama menghaturkan doa kepada beliau. Jenazah akan dimakamkan di Pemakaman Kabongan Kidul, Rembang, berangkat dari rumah duka di Kompleks Pondok Pesantren Roudlotut Thalibin, Leteh Rembang

Keluarga Besar Pesantren Tebuireng juga menyampaikan belansungkawa yang mendalam atas meninggalnya Bu Nyai Fatma. Ungkapan tersebut disampaikan langsung oleh Pengasuh Pesantren Tebuireng Dr. Ir. KH. Salahuddin Wahid dan Ibu Nyai Hj. Faridah Salahuddin Wahid.

Dalam akun twitter pribadi beliau, Gus Sholah menyampaikan, “@gusmusgusmus, kamu sekeluarga menyampaikan belasungkawa atas wafatnya garwo panjenengan. Semoga Allah SWT ampuni dosa dan menerima amal almarhumah”. Bu Nyai Faridah Salahuddin Wahid juga mendoakan almarhumah meninggal dengan husnul khatimah.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Bu Nyai Hj. Siti Fatma menikah dengan Gus Mus tanggal 19 September 1971. Dalam rentang pernikahan 45 tahun itu pasangan tersebut dikaruniai 7 putra dan putri, yaitu Lenas Tsuroiyan Kautsar Uzmut, Randloh Quds, Rabitul Bisriyah, Nada, Almas, dan Muhammad Bisri Mustofa.  (Aulia/Abror)