Para siswa MTs Salafiyah Syafi'iyah Tebuireng digembleng secara fisik oleh para tentara dari Koramil Diwek
Para siswa MTs Salafiyah Syafi’iyah Tebuireng digembleng secara fisik oleh para tentara dari Koramil Diwek

tebuireng.online– Disaat para siswa sekolah lain merayakan hari-hari libur sebab Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) untuk tingkat SMP/sederajat pada Senin-Rabu (11-13/04), para siswa-siswi MTs Salafiyah Syafi’iyah justru mengisinya dengan kegiatan Bela Negara, seperti pelatihan PBB dan sosialisasi bahaya narkotika. Materi diampuh langsung oleh para perwira TNI dari Koramil Diwek.

Acara ini diikuti oleh sekitar 470 siswa-siswi kelas 7 dan 8, didampingi oleh beberapa dewan guru dan sejumlah pembina santri. Pelatihan Baris Berbaris (PBB) dilaksanakan di dua tempat, hari pertama di lapangan pondok putri dan hari kedua di Kawasan Makam Gus Dur.

Kepala MTs Salafiyah Syafi’iyah, Bapak Miftahul Huda mengatakan tujuan acara ini selain untuk mengisi liburan ujian dengan kegaitan bermanfaat, juga untuk memberikan penguatan nasionalisme, manambah wawasan kebangsaan, dan sosialisasi bahaya narkotika kepada siswa-siswi. Seperti yang diketahui, beredar isu, narkoba telah masuk ke jantung pesantren.

Pada hari ketiga, para siswa-siswi berkumpul di lantai 3 Gedung KH. M. Yusuf Hasyim untuk mengikuti pemberian materi wawasan kebangsaan dan bahaya narkotika. Materi disampaikan oleh Kapten Inf. Nasrullah Danramil 0814/02 Diwek Jombang.

Kapten Inf. Nasrullah menjelaskan bahwa bebas narkotika adalah kunci kesuksesan generasi muda bangsa. Untuk menghindarinya perlu ada beberapa tahapan, diantaranya adalah great prayer (berdoa dengan baik), great thinking (berpikir besar), target focus (fokus pada target yang dibuat), lalu aksi pencegahan narkotika. (abror)      

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online