KH. D. Zawawi Imron saat hadiri Halal bi Halal IKAPETE Gresik, Senin (1/5/2023). Foto: Hoo

Tebuireng.online- Gresik- Pengurus Cabang Ikatan Keluarga Pondok Pesantren Tebuireng (IKAPETE) Gresik menggelar acara halal bihalal di Gedung Nasional Indonesia Jl. Pahlawan No. 58 Gresik, pada Senin (01/05/2023). Kegiatan dengan tema “Menguatkan Ukhuwah dan Merawat Tradisi untuk Menebarkan Kemaslahatan” ini merupakan kegiatan rutin tahunan IKAPETE pasca lebaran Idul Fitri.

Kegiatan yang diawali dengan ziarah ke makam wali Syekh Maulana Malik sebagai bentuk menjaga tradisi warisan para kyai sebagai bentuk identitas para santri. Tampak ikut berziarah, Ketua IKAPETE Gresik Zainal Abidin, Ketua Presidium Nasional IKAPETE Prof. Dr. H. Maskuri dan Budayawan Internasional KH. D. Zawawi Imron dan beberapa jajaran pengurus lainnya.

Ketua Presnas yang juga rektor Unisma Malang yang akrab disapa Prof Maskuri mengapresiasi kegiatan Halal Bihalal Ikapete ini dengan diawali ziarah ke makam wali sebagai bentuk tradisi menjaga warisan para kiai. 

“Saya akui yang mendesain acara ini hebat, ada nilai-nilai spritual yang dipertahankan selain nilai sosial, dakwah, dan ekonomi, sebagaimana diajarkan para pendahulu kita seperti para Wali Songo,” ujarnya.

Sebagai Ketua Presnas IKAPETE, Prof Maskuri berharap nilai-nilai yang ditinggalkan oleh para kiai dan para wali selalu dijadikan pegangan dalam bermasyarakat. “Sehingga, para santri selalu bisa diterima dengan baik dan bermanfaat di masyarakat,” imbuhnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Sementara dari sudut pandang budayawan, juga disampaikan oleh KH. D. Zawawi Imron menjelaskan bahwa pada hakikatnya para auliya’ yang diziarahi itu tidak mati.

“Sehingga ketika kita berziarah ke makam seperti ibarat HP yang dicharge ketika habis batereinya,” jelasnya. Tentunya, dengan begitu akan meningkatkan vitalitas dalam hidup. Karena menurut KH. D. Zawawi Imron manusia jangan mati sebelum mati.

“Ketika manusia kehilangan vitalitasnya, maka itu seperti mati sebelum menghadapi mati yang sebenarnya, ibarat kata mati dua kali,” tuturnya.

Usai melakukan ziarah ke makam Wali Syekh Maulana Malik Ibrahim, Ketua IKAPETE Cabang Gresik, Zainal Abidin mengatakan, “Saya berterima kasih kepada alumni Ikatan Alumni Keluarga Pesantren Tebuireng (IKAPETE) cabang Gresik yang hadir. IKAPETE cabang Gresik sudah berjalan lama, tentunya masih ada kekurangan sehingga sangat butuh bimbingan para kiai, para pengasuh, juga ketua presnas, serta pengurus presnas, dan pengurus IKAPETE Jatim,” katanya.

“Kekurangan itu jadi kekuatan, jika kita semua bisa satu arah satu gerakan dan satu hati bagaimana IKAPETE Gresik ini mampu memberikan, menebarkan kemaslahatan kepada alumni sendiri dan masyarakat, ” tuturnya.

Ditambahkan Zainal Abidin, “Bagaimana halal bihalal merupakan warisan serta gagasan KH Abdul Wahab Hasbullah yang perlu kita terus lakukan, dan saya ucapkan Minal Aidzin dan Walfaizin kepada semuanya, ” ucapnya.

Di waktu yang sama Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani mengungkapkan,  “Di acara yang penuh berkah Halal Bihalal ini acara yang merupakan produk Indonesia. Kapan halal bihalal pertama, yang pertama dilakukan di tahun 1946 habis kemerdekaan, di mana lokasinya di Istana Presiden,” ceritanya.

Bupati Gresik, Fandi Ahmad Yani saat memberikan berbicara di halal bi halal IKAPETE Gresik, Senin (1/5/2023)

“Di mana waktu itu, KH. Abdul Wahab Hasbullah dimintai gagasan di era Presiden Soekarno ingin mengumpulkan seluruh tokoh bangsa, kapan acara ini dilaksanakan. Dan KH. Abdul Wahab Hasbullah mengusulkan, ya sudah dikumpulkan saja silaturahim para tokoh negarawan dan para kiai serta tokoh agama pada waktu itu. Namu Presiden Soekarno mboten kerso (tidak berkenan) ndamel (pakai) istilah silaturahim, kurang buming kiai, kalau bahasa sekarang, kurang viral kiai. Akhirnya KH. Abdul Wahab Hasbullah sangat cerdas membuat tulisan Halal Bihalal pertama kali di istana Presiden,” ungkapnya.

“Alhamdulillah sampai hari kita menjaga dan merawat budaya – budaya yang menjadi sebuah identitas bangsa Indonesia. Mari kita menjaga tali silaturahmi melaluli Halal Bihalal ini bisa kita lakukan hingga saat ini, ” pungkasnya.

Pewarta: Syafik Hoo