KH. Fahmi Amrullah Hadzik saat menyampaikan ceramah dalam Halal bi Halal KSPI Tebuireng di Pemalang Jawa Tengah pada Jumat (30/06/2017). (Foto: Panitia)

Tebuireng.online—Pemalang- Santri Pesantren Tebuireng asal Pekalongan, Pemalang, dan Batang yang terkumpul dalam Organisasi Daerah (ORDA) Keluarga Santri Pemalang (Pekalongan-Batang) Indonesia (KSPI) mengadakan acara silaturrahim dan halal bi halal bersama alumni dan masyarakat setempat di kediaman Bapak H. Sarohi Desa Samong, Ulujami, Pemalang pada Jumat (30/06/2017) malam.

Turut hadir juga dalam acara tersebut, perwakilan Pengasuh Pesantren Tebuireng KH. Fahmi Amrullah Hadzik, yang akrab dipanggil Gus Fahmi. Dalam kesempatan ini, Gus Fahmi menceritakan bahwa halal bi halal itu pertama kali digagas oleh KH. Wahab Chasbullah pada tahun 1948 yang merupakan salah satu pendiri jam’iyyah Nahdlatul Ulama.

“Pada saat itu, Kiai Wahab dipanggil oleh Presiden Soekarno guna meminta saran kepadanya, yang saat itu Indonesia terancam perpecahan (saling menyalahkan) di antara elite politik. Kemudian Kiai Wahab mengusulkan diadakan acara silaturahmi, tapi memakai istilah halal bi halal,” tambah Kepala Pondok Putri Tebuireng itu.

Selanjutnya, Gus Fahmi menyampaikan, jalinan silaturahmi sangat penting guna mempererat dan mengkokohkan tali kekeluargaan dan kemasyarakatan. Selain itu, bagi beliau, orang yang mencari ilmu akan diangkat derajatnya oleh Allah. Hal ini menunjukkan bahwa orang yang mencari ilmu memiliki tempat yang sangat istimewa di sisi-Nya. “Orang yang memiliki ilmu akan menegakkan keadilan dan bersifat tawadhu,” tambah Gus Fahmi.

Acara silaturahmi dan halal bi halal ini dimeriahkan grup shalawat al-Banjari ORDA KSPI dan pemberian dana santunan kepada Anak Yatim. Kemudian acara diakhiri dengan doa, musafahah serta ramah tamah. Usai acara, para hadirin dipersilahakan menikmati hidangan yang telah disediakan panitia.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pewarta:            Zaenal Karomi

Editor/Publisher: M. Abror Rosyidin