Tebuireng.online— Pusat Kajian Hasyim Asy’ari Tebuireng memiliki tugas dan kewajiban dalam mengkaji, mensosialisasikan, mengaktualisasikan, dan mengimplementasikan pemikiran Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari. Pemikiran pendiri NU itu oleh Pusat Kajian Hasyim Asy’ari dikaitkan dengan problematika yang sedang terjadi saat ini.
Pada Ahad (11/11/2018) mendatang, Pusat Kajian Hasyim Asy’ari Tebuireng mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Aktualisasi Resolusi Jihad untuk Persatuan Bangsa menuju Pemilu Damai”. Staff Administrasi Pusat Kajian Hasyim Asy’ari, Hermawan menyebut seminar kali ini dimaksudkan untuk mencari solusi dari ketegangan politik menjelang Pilpres 2019
“Kita berharap seminar kali ini, bisa berlangsung lancar. Kita inginkan pemilu itu damai. Karena kita satu bangsa, tujuan dari pemilu adalah proses demokrasi, bukan mencari perkara untuk dipertengkarkan dan dikonflikkan,” ungkapnya kepada Tebuireng.online.
Acara tersebut bertempat di Gedung KH. M. Yusuf Hasyim Lt. 3 dan akan dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai selesai. Acara akan dihadiri oleh KH. Salahuddin Wahid (Penasehat Pusat Kajian Pemikiran Hasyim Asy’ari Tebuireng) dan juga H. Mif Rohman (Ketua Kajian Hasyim Asy’ari).
Adapun untuk pemateri pada acara ini, Pusat Kajian Hasyim Asy’ari mengundang Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan-Indonesia Yudi Latief, Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. KH. Nasaruddin Umar, dan Komisioner Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU), Hasyim Asy’ari. Pimpinan tertinggi Polri, Muhammad Tito Karnivan juga dijadwalkan akan menjadi keynote speaker.
Seminar ini gratis alias tidak dipungut biaya. Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi nara hubung panitia 0853-3660-0099 (Hermawan), 0813-3153-5331 (Hafidz Abidzar) atau bisa membuka akun Instagram @pusatkajianhasyim.
Pewarta: Minahul Asna
Editor/Publisher: MAR
