tebuireng.online– Mendekati acara Haul Gus Dur yang bertepatan hari libur nasional Maulid Muhammad SAW dan Hari Raya Natal menjadi salah satu sebab meningkatnya peziarah makam Gus Dur. Peziarah dari berbagai daerah memadati area makam, sejak pekan terakhir ini. Keberkahan dan keromah Gus Dur benar-benar menjadi daya tarik tersendiri, bahkan ziarah ke walisongo pun rasanya belum tuntas jika tidak mampir ke Tebuireng.
Peningkatan jumlah peziarah makam Gus Dur kali ini, ternyata bukan serta merta karena menjelang adanya Haul Gus Dur. Semenjak liburan akhir tahun dan semester ganjil, banyak para peziarah membludak berdatangan. Tak ayal, kalau Satpam yang kebetulan berjaga-jaga di gerbang makam, Pak Arif, beranggapan demikian.
Karena sampai saat ini, ramainya peziarah masih seperti hari libur biasanya. Belum ada tanda-tanda sebab menjelangnya Haul Gus Dur. Puncak keramaian akan terjadi malam hari besok menjelang acara utama dilaksanakan. Peziarah tidak perlu khawatir untuk datang, karena makam masih akan dibuka, tetapi hanya sampai batas tempat yang ditentukan panitia, sehingga tidak mengganggu jalannya acara.
“Sampai saat ini jumlah peziarah makam Gus Dur masih seperti hari-hari biasa.” Jawab Pak Arif saat diwawancarai wartawan Tebuireng Online ketika bertugas. Banyak sedikitnya jumlah peziarah yang datang tidak bisa disebutkan secara terperinci. Hal tersebut dikarenakan tidak semua orang mengisi daftar pengunjung.
“Maaf, kami tidak bisa menentukan jumlah nominalnya. Tapi, kami bisa memperkirakan jumlah peziarah sepi-sepinya pengunjung berkisar 10 bus rombongan di setiap harinya,” ungkap satpam muda tersebut. Menurut perkiraannya jika saat ramai-raminya pengunjung, bisa sampai dua kali lipat atau lebih dari biasanya. (izza/mila/abror)
