Tebuireng.online- Sabtu (30/11/2024) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) mengadakan pelantikan kepengurusan PWNU Jatim tahun 2024 – 2029 di Pesantren Tebuireng. Salah sambutan disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Dr. (H.C). KH. Yahya Cholil Staquf.
Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa acara tersebut adalah bentuk validasi oleh seluruh jajaran pengurus NU. “Pelantikan ini adalah wujud pelaksanaan oleh PBNU untuk memastikan validasi oleh seluruh jajaran pengurus NU,” tuturnya.
Beliau menegaskan bahwa ada tiga konsolidasi yang selalu di pegang. “Saya sudah berulang kali menyebutkan 3 mantra konsolidasi jam’iyyah,” katanya.
Lanjutnya, pertama, konsolidasi tata kelola. Mekanisme- mekanisme prosedur di dalam mengoperasikan organisasi ini harus mengikuti desain yang valid dan bisa diandalkan untuk bisa meningkatkan kinerja dan bisa ditaati organisasi ini desain oleh sebaik-baiknya
Kedua, konsulidasi SDM maupun sumber daya pembiayaan. Untuk SDM, sudah berjalan agenda dalam sistem kader NU. Konsulidasi pembiayaan, ialah supaya konsolidasi terbiaya dengan baik dan tidak kurang atau berhutang atau sebagainya.
Ketiga, konsulidasi agenda. Agenda organisasi ini dari pusat sampai jajaran ke bawah, semua menjalankan program kegiatan dalam organisasi. Semuanya menjalankan program dan kegiatan dalam satu agenda yang terkonsolidasi secara nasional. “Sehingga apa yang dikerjakan di ranting ini nyambung dengan agenda yang dirancang di PBNU,” imbuhnya.
“Ini semua adalah jalur yang kita tempuh untuk menuju target visi untuk menjadikan jam’iyyah yang digdaya . Untuk bisa menghadapi tantangan dan masalah apa pun di masa depan kepada agama, masyarakat dan negara. Tujuan kita untuk menuju NU yang jaya dan gemilang di masa depan,” pungkasnya.
Pewarta: Ayu