KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah), Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang.
(Foto: Kopi Ireng)

Tebuireng.online— Isu keberpihakan Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Salahuddin Wahid atau Gus Sholah kepada salah satu paslon dalam Pilpres 2019 terus dicuatkan. Padahal adik Gus Dur itu berkali-kali telah melakukan klarifikasi terkait sikap netralnya dan pesantren yang diasuhnya dalam percaturan lima tahunan itu. Suara Sang Kiai benar-benar bak menjadi rebutan untuk meningkatkan elektabilitas kedua paslon.

Asisten Pribadi Gus Sholah, Ustadz Amin Zein menyebutkan bahwa tindakan pendukung kedua paslon semakin lama semakin menjadi-jadi dalam menggaet dukungan, termasuk memanfaatkan ketokohan Gus Sholah.

“Sudah berkali-kali Abah Yai Sholah menyampaikan, bahwa Beliau netral dan tidak memihak pada paslon manapun. Pesantren Tebuireng juga netral. Tolong ini diperhatikan baik-baik,” ungkap pria asal Gresik itu kepada Tebuireng Online di Dalem Kasepuhan Pesantren Tebuireng pada Kamis (21/02/2019).

Ia juga menegaskan bahwa isu Komite Khittah NU 1926 yang digagas beliau tidak bermaksud untuk menggalang dukungan bagi salah satu paslon, melainkan murni dengan niatan untuk mengembalikan NU kepada khittahnya. “Kan sudah jelas Komite Khittah NU, bukan komite pemenangan paslon,” tambahnya dengan tegas.

Ia menyebut jika memang ada beberapa orang di dalam tubuh komite tersebut yang mendukung salah satu paslon, namun bukan berarti hal itu menunjukkan bahwa organisasi tersebut mengeluarkan kesepakatan wajib memilih salah satu paslon. Padahal, lanjutnya, keinginan Gus Sholah menggagas Komite Khittah NU itu murni niatan mulia beliau, menjaga marwah dan martabat NU yang sudah dibuat menjadi alat politik kekuasaan.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Sekali lagi saya tegaskan, bahwa Abah Yai (Gus Sholah) tidak memihak pada paslon manapun. Kalau ada informasi beliau memihak. Sudah pasti itu berita bohong yang dibuat oleh orang-orang yang merebutkan pengaruh beliau,” tegasnya kembali.

Pewarta: Abror Rosyidin
Publisher: RZ