Gus Sholah saat memberikan sambutan dalam acara Pegelaran Seni 5-16 di Halaman Masjid Ulul Albab, Kamis (26/05/2016)
Gus Sholah saat memberikan sambutan dalam acara Pegelaran Seni 5-16 di Halaman Masjid Ulul Albab, Kamis (26/05/2016)

tebuireng.online– Langit terlihat cerah saat diadakan acara Pagelaran Seni 5-16 di Halaman Masjid Ulul Albab Tebuireng, kemarin (26/05/2016). Pengasuh, Dr. Ir. KH. Salahuddin Wahid, menghadiri langsung dan membuka acara tahunan yang megah dan mewah ini. Gus Sholah, panggilan akrab beliau, menyampaikan bahwa santri bisa masuk di kegiatan dan profesi apapun.

Gus Sholah memandang kegiatan pagelaran seni merupakan kegiatan positif. Dari acara seperti ini diharapkan bisa menggali potensi, mengaktualisasi potensi dan juga melatih para santri. Bagi panitia kegiatan, acara ini merupakan latihan untuk menjadi penyelenggara suatu acara (event organizer). Sedangkan bagi peserta kegiatan ini merupakan tempat menggali potensi. “Itu semua menjadi pengalaman yang berharga, menjadi pelajaran, menjadi tempat untuk mendidik dan membina kita, dan ini menjadi sebuah kenang-kenangan bagi kalian semua ketika kalian keluar,” tutur Gus Sholah.

Hal yang dilakukan seseorang di hari ini, lanjut beliau, akan mempunyai dampak besar pada masa depannya. Selain itu jerih payah hari ini akan membuahkan kenangan dan kesenangan di masa depan, bahkan sampai 10 tahun mendatang. “Walaupun kelihatan sederhana, itu (pagelaran seni) adalah sebuah kegiatan yang betul-betul masuk ke dalam hati kita,” tambah beliau.

“Semoga Allah membalas semua amal kalian, dan kalian mampu memetik buah dari pengalaman ini. Kita semua boleh memasuki kegiatan, profesi apapun juga. Selama apa yang kita lakukan itu kita niati dengan sesuatu yang baik dan dikerjakan dengan cara-cara yang baik,” ungkap adik Gus Dur tersebut.

Menurut Gus Sholah, hal-hal baik itu dikerjakan dengan cara-cara yang tidak bertentangan dengan agama maupun hukum-hukum negara. “Sekali lagi saya menyampaikan selamat, dan selamat menikmati bagi para penonton, santri, para siswa, yang tidak terlibat dalam kegiatan ini selamat menyaksikan,” pungkas beliau disambut tepuk tangan penonton.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Acara Pagelaran Seni di Pesantren Tebuireng sudah memasuki tahun ke-5 sejak diadakan pertama kali tahun 2012. Acara ini adalah bentuk terobosan baru Pesantren Tebuireng untuk mengembangkan kreatifitas dan potensi yang dimiliki santri. (Nun/Abror)