Gus Sholah

Pekan Kondom Nasional (PKN) yang digelar tanggal 1-7 Desember menuai kontroversi dikalangan masyarakat. Tak terkecuali Pengasuh Pesantren Tebuireng pun ikut berkomentar atas hal ini.

Menurut beliau program itu hanya sikap yang latah terhadap negara-negara barat, seperti yang disampaikan lewat akun twitter @Gus_Sholah saat menjawab pertanyaan @Kurituyi, Selasa, 3 Desember2013.

“@Gus_Sholah: latah negara barat @Kurituyi: Assalamualaikum, Kiai @Gus_Sholah pripun menurut kiai tentang Pekan Kondom Nasional 1-7 Des ini?”

Kecaman keras terhadap PKN juga datang dari Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa melaui akun twitter @KhofifahIP, Senin 22 Desember 2013.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“@KhofifahIP: 3. Saya atas nama ketua umum PP Muslimat NU menyatakan keberatan atas kebijakan tsb. Menkes dan presiden RI saya harapkan mencabut “PKN”.”

“@KhofifahIP: Jika PKN ini diteruskan akn mnjdi bencana br bagi negeri yg ber-Pancasila, bertuhan dan beragama. apalg di tengah usaha memperbaiki moral.”

Lebih lanjut, Khofifah sebagai Ketum Muslimat Nu meminta keputusan tsb segera dicabut. Dan Pemerintah minta maaf kepad masyarakat luas karena telah mengambil keputusan yang membahayakan.

Hal senada juga dikatakan Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI), Amidan Syahberah, seperti dilansir situs berita Tempo.co Selasa, 3 Desember 2013. Menurutnya pemerintah justru semakin membebaskan remaja untuk mengenakannya.

Aktor senior Deddy Mizwar juga turut berkomentar terkait PKN melalui akun twitternya @Deddy_Mizwar, 30 November lalu.

“@Deddy_Mizwar: Niatnya baik tp caranya ga baik… “@novi_karlina Bagaimana tanggapan yth Bapak @aheryawan @ridwankamil tentang #PekanKondomNasional ???”

Sebagian masyarakat memang mengecam program Pekan Kondom Nasional yang digagas Kementerian Kesehatan (Kemenkes)./aul