Area Al-Aqsa terdiri dari tiga bangunan utama. Pertama, bagian selatan yang mengarah ke arab Makkah disebut Masjid Jami’ Al-Qibli. Kedua, Dome of Rock atau Qubbah al-Shakhrah dengan kubah warna emas di sebelah utara. Ketiga, Tembok Ratapan di sebalah Barat tempat orang Yahudi beribadah. Luas area Masjid Al-Aqsa adalah 144.000 meter persegi .
Keutamaan Masjid Al-Aqsa sudah masyhur di kalangan umat Islam. Apalagi di sana merupakan arah kiblat pertama umat Islam sebelum Ka’bah. Dalam sebuah hadis Rasulullah mengatakan, “La Tusyaddu al-Rihal illa ila Tsalasah Masajid; Masjid Hadza, Masjid al-Haram, wa Masjid al-Aqsa”. Rasulullah memberi tendensi lebih terhadap tiga masjid; Nabawi, Al-Haram, dan Al-Aqsa. Beliau ingin menyampaikan bahwa ketika bepergian utamakan ke tiga masjid itu.
Hadis tersebut sudah diamalkan oleh salah seorang guru sepuh Tebuireng, H. Muhsin, yang juga salah seorang dosen senior di Universitas Hasyim Asy’ari. Di tengah kesibukan beliau mengerjakan kerya ilmiah saat usia senja, beliau menghabiskan liburannya dengan mengunjungi situs-situs umat Islam di Timur Tengah (25/11/2023).
Begini saat jawaban beliau diwawancara, “Tujuan semula adalah untuk hiburan, habis mengerjakan karya ilmiah yang cukup berat untuk orang seusia saya. Di samping itu, ada tujuan untuk menggali dan mencocokkan data apa yang saya ketahui dari literatur dengan kenyataan di lapangan. Misal tentang Piramida Firaun di Mesir, makam Nabi Harun di Gunung Tursina Sinai, Lembu Musa Samiri, patung istri Nabi Luth, Batu pijakan Rasulullah waktu Isra’ Mi’raj di bukit Maria, mihrab Maryam, pemberhentian Buroq waktu nabi naik ke langit di Yerussalem. Sekarang masih di Yetusal Ahad besok menuju Jordan.”
Tanpa menghilangkan tradisi ziarah, beliau juga menziarahi makam para Nabi di sana. Salah satunya Nabi Harun. “Rabu kemarin sempat ziarah ke makam Nabi Harun di Gunung Turisina Sinai. Gunung yang cukup tinggi dan melelahkan. Yang nampak bangunan bulat, itu makam Nabi Harun AS.”
Ketika ditanya apakah boleh shalat di Masjid Al-Aqsa, beliau menjawab boleh dengan pemeriksaan. “Sholat di Aqsa boleh, tetapi harus melewati satu lapis pemeriksasn, 3 kali pos pengawasan tentara Israel yang bersenjata lengkap,” tuturnya.
Jika melihat Nabi di atas “La Tusyaddu al-Rihal illa ila Tsalasah Masajid; Masjid Hadza, Masjid al-Haram, wa Masjid al-Aqsa”, maka sungguh beruntung beliau telah menjalankan anjuran Nabi Muhammad untuk mengunjungi kota suci Al-Quds.
Baca Juga: 9 Masjid Saksi Sejarah Perkembangan Islam Masa Rasulullah SAW
Pewarta: Yuniar Indra