Tebuireng.online— Musyawarah Nasional (Munas) V Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (Ikapete) tinggal menghitung hari, yaitu pada Sabtu (22/07/2017) di Pesantren Tebuireng. Gelaran tiga tahun sekali ini dibarengkan dengan acara Tahlil Akbar dan Temu Alumni yang saban tahun dilaksanakan. Namun, siapa tahu, di balik gelaran ini, terkhusus mulai tahun ini, dana yang dipakai adalah hasil swadaya dan sumbangan mandiri para alumni.

Hal itu disampaikan oleh Sekjen Ikapete, Yusuf Hidayat. Ia membenarkan tentang berita dana mandiri untuk menggelar Munas V Ikapete itu. “Betul dari anggota Ikapete sendiri,” ungkapnya kepada Tebuireng Online ketika dihubungi via WhatsApp pada Rabu (19/07/2017) sore.

Ia menjelaskan, dana yang sudah terkumpul hingga saat ini berkisar 50 juta rupiah. “Masih terus akan banyak alumni yang ikut membantu, karena semangatnya adalah konsolidasi organisasi menuju kemandirian alumni,” ungkap salah satu panitia publikasi Munas V Ikapete itu.

Yusuf menjelaskan bahwa kegiatan penggalangan dana semacam ini tidak berlaku pasca Munas, karena memang golnya hanya untuk mensukseskan event pemilihan pemimpin tertinggi Ikapete itu. Namun, pada kesempatan itu, juga akan diagendakan peluncuran gerakan 10.000 perbulan peralumni.

“Sistemnya, alumni mentransfer dana tiap akhir bulan ke rekening yang sudah dibuat oleh Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng (LSPT), “ ungkap salah satu penggagas LSPT dan Pustaka Tebuireng itu. Ditanya soal alokasi dana tersebut, Yusuf menjelaskan, akan disalurkan ke pesantren-pesantren yang didirikan atau dikelola oleh alumni yang masih beru didirikan atau sedang berkembang.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Ia menjelaskan, selama ini Ikapete mendapatkan dana melalui iuran pada setiap acara yang diadakan, tetapi tidak rutin pada jangka waktu tertentu. “Sehingga kedepannya dengan kepedulian alumni yang cukup tinggi, kita (bisa) memanajemen dengan baik,” pungkas pengusaha travel haji dan umroh itu.


Pewarta:            M. Abror Rosyidin

Editor/Publisher: MAR