Yeni Wahid dan suaminya sedang menziarahi makam mendiang Gus Dur, Kamis (26/6/2014).
Yeni Wahid dan suaminya sedang menziarahi makam mendiang Gus Dur, Kamis (26/6/2014).

tebuireng.online- Jombang, Banyak cara dilakukan kedua kandidat pasangan capres dan wapres untuk menggaet dukungan dari masyarakat. Salah satunya memasang foto tokoh besar dalam baliho kampanyenya agar orang merasa bahwa tokoh itu berada dipihaknya dengan harapan masyarakat mau mengikuti.

Disekitar Pondok Pesantren Tebuireng terdapat baliho kampanye milik salah satu kandidat capres yang memasang foto Gus Dur.

Yeni Zanuba Wahid mengaku terharu dengan pemasangan foto Gus sebagai alat kampanye, “Saya terharu karena hingga saat ini nama Gus Dur masih sangat berpengaruh dimasyarakat,” katanya sehabis berziarah ke Makam ayahnya, Kamis (26/6/2014).

Terkait perizinan kedua kandidat memakai foto atau nama Gus Dur, Yeni mengatakan bahwa pihak keluarga memperbolehkan karena Gus Dur sudah menjadi milik bangsa. “Asal tidak digunakan untuk black campaign,” katanya.

Putri kedua Gus Dur itu juga berpesan kepada masyarakat agar tetap berdamai meskipun mendukung salah satu capres yang berbeda. Selain itu agar masyarakat tidak gampang diadu domba gara-gara berbeda pilihan.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Menjelang bulan Ramadhan dan hari-hari biasa, Yeni biasanya menyempatkan diri untuk berziarah kemakam ayahnya. Baca juga (Menjelang bulan Ramadhan, Peziarah Makam Gus Dur membludak). (aul)