tebuireng.online-Bulan Ramadhan adalah bulan yaang penuh berkah. Hal inilah yang dirasakan oleh para penjual di Bazar Ramadhan Jl.Merpati PP.Bahrul Ulum Tambak beras Jombang. Pedagang bisa meraup untung besar selama bulan suci ini.
Beragam ta’jil, jajanan pasar, minuman segar, dan makanan khas daerah seperti masakan Padang, Sunda, Jogja, dan Palembang dijual di pinggir jalan tersebut.
Bazar Ramadhan ini dirintis oleh Lembaga Perokonomian Nahdlatul ulama Ranting Tambak rejo Kecamatan jombang kabupaten jombang. Para pedagang biasanya mulai berjualan sejak pukul 03.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.(29/06)
Maulana selaku ketua LPNU tambak rejo mengatakan stand bazar ini merupakan kontribusi kami sebagai LPNU desa tambak rejo kepada masyarakat sekitar , Stand ini kami khusus kan penjual masyarakat sekitar desa tambak rejo karena saya yakin daerah ini merupakan daerah potensial untuk berjualan , Berada dalam kawasan pondok pesantren bahrul ulum tambak beras kisaran santrinya 6000 sampai 7000 santri. Pungkas nya
Lanjutnya, untuk hari pertama ini sudah ada 26 penjual yang mendaftar dan ini akan kita buka sampai tanggal 21 Juli dan pendaftaran gratis tan pa biaya . pungkas nya
Harapan saya pasar ramadhan ini terus dilaksanakan setipa tahun nya sebagai salah satu alternative untuk untuk mencukupi kebutuhan dan sumber pendapatan . saya yakin semakin lama santri akan semakin banyak itu merupakan pasar potensial tutur nya
Pak Saji , salah satu penjual jajanan pasar disana mengatakan, penghasilannya di bulan Ramadhan bisa naik 2 sampai 10 kali lipat dibandingkan dengan bulan biasa.
Jajanan pasar yang dijual oleh pak taji sangat beragam mulai dari klepon, ketan hitam, lemang, pastel, kue sus, dan lain-lain. Sebagian kue tersebut ada yang dibuat sendiri dan ada yang ia beli dari Pasar Setempat.
M khoirul anwar Santri PonPes Bahrul Ulum mengatakan sangat senang sekali dengan adanya pasar ramadhan karena saya menjadi tidak bingung untuk membeli makanan untuk buka puasa , saran saya Bazar Ramadhan ini sangat cocok menjadi alternatif tempat berburu menu buka puasa. Pungkas santri asrama wahabiayah II pungkas.(Anwar)