Oleh: Aji Bintang Nusantara*
Virus Corona atau yang memiliki nama lain Novel Coronavirus/Covid-19 adalah sebuah virus yang disebut-sebut berasal dari daerah Wuhan, China. Virus yang berasal dari kelelawar ini adalah virus yang masih dekat kekerabatannya dengan virus SARS yang juga muncul pertama kali di China pada 2002 lalu.
Hingga saat ini, sudah ada setidaknya 180 ribuan kasus positif Covid-19 yang terdeteksi di seluruh dunia. Beberapa negara bahkan telah memutuskan untuk melakukan lockdown atau mengunci akses ke dan dari wilayahnya. Langkah-langkah antisipasi dan perawatan telah banyak dilakukan demi menyelamatkan pasien yang terdeteksi positif virus corona.
Bagi umat islam, berusaha untuk mencegah diri agar tidak tertular haruslah dilakukan. Namun, disamping usaha maksimal yang dilakukan itu, tak boleh juga kita melupakan untuk berdoa kepada Allah SWT. Bagaimanapun juga, segala sesuatu terjadi berdasarkan ketetapan Allah semata. Oleh sebab itu, kita tetap harus berdoa kepada Allah agar terhindar dari pandemi global Covid-19 ini.
Ada sebuah doa qasidah yang bersumber dari Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asyari yang diijazahkan oleh KH. Mustakim Askan dari gurunya, KH. Sansuri Badawi. Doa itu berbunyi :
لِي خَمْسَةٌ أُطْفِي بِهَا حَرَّ الوَبَاءِ الحَطِمَة
المُصْطَفَى وَالمُرْتَضَى وَابْنَاهُمَا والفَاطِمَة
Cara mengamalkan doa ini adalah dibaca 41 kali saat pertama kali mengamalkannya. Kemudian dibaca sebanyak 5 kali setiap setelah shalat Maghrib dan setelah shalat Subuh.
Selain doa tersebut, ada pula doa yang diijazahkan oleh KH. Agus Maulana, guru Pesantren Tebuireng dan Pengasuh Pondok Pesantren Kreatif Al Muhsinin. Lafadz doa tersebut adalah:
اَللَّهُمَّ تَحَصَّنْتُ بِذِي العِزَّةِ وَ الجَبَرُوْتِ وَاعْتَصَمْتُ بِرَبِّ المَلَكُوْتِ وّتَوَكَّلْتُ عَلَى الحَيِّ الَّذِي لاَ يَمُوْتُ. اللَّهُمَّ اصْرِفْ عَنَّا هَذَا البَلاَءَ هَذَا الوَبَاءَ وَقِنَا شَرَّ الدَّاءِ وَنَجِّنَا مِنَ الطَّعْنِ وَالطَّاعُوْنِ وَالبَلاَءِ بِلُطْفِكَ يَا لَطِيْفُ يَا خَبِيرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Hampir sama dengan doa sebelumnya, doa ini juga dibaca setiap sehabis shalat maghrib dan subuh. Namun, cukup dengan dibaca 3 kali saja tiap waktu tersebut.
Selain doa-doa tersebut, sebenarnya masih banyak lagi doa-doa yang bisa kita amalkan di samping usaha-usaha pencegahan yang tetap harus kita lakukan. Harapannya dengan usaha dan doa yang dilakukan dengan maksimal tersebut mampu menjadi wasilah diselamatkannya kita dari wabah virus yang telah menggemparkan dunia ini.
Pada akhirnya, kita hanya mampu tawakal kepada Allah SWT setelah usaha dan doa yang kita lakukan. Segala kuasa adalah milik Allah. Semoga pandemi global ini segera mereda. Aamin.
*Mahasantri Ma’had Aly Haysim Asy’ari Tebuireng Jombang.
