Ilustrasi: www.google.com

Oleh: Silmi Adawiyah*

Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi? Jawabannya adalah Allah. Jika Allah adalah Ar Razzaq, masih adakah selain Allah yang bisa memberikan rezeki kepada manusia? Jawabannya adalah tidak ada, semua rezeki yang terkemas dalam bentuk harta, tahta, usia, dan bentuk lainnya adalah datangnya dari Allah.

Dalam kehidupan nyata, manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu dengan lainnya. Namun di sisi lain manusia juga makhluk spiritual, makluk yang membutuhkan kekuatan doa dan keyakinan dalam menghadapi sulitnya kehidupan. Yang seperti itu disebabkan karena bantuan manusia adalah terbatas.

Sedangkan kekuatan dan bantuan Tuhan tidak. Banyak hal nyata yang memang tidak bisa diselesaikan dengan bantuan manusia, namun harus melalui pendekatan kepada Tuhan yang disebut dengan doa. Hanya pertolongan dan rahmat Tuhan yang bisa meliputi segala sesuatu ketika kita tidak menemukan jalan keluar.

Dalam QS Al A’raf ayat 156 disebutkan:

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

وَرَحْمَتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ ۚ فَسَأَكْتُبُهَا لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَالَّذِينَ هُمْ بِآيَاتِنَا يُؤْمِنُونَ

“Dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami.”

Keterangan ayat tersebut mengingatkan kita bahwa rahmat dan pertolongan Allah bisa berwujud apa saja. Saat tiada lagi manusia yang sanggup membantu, disinilah sisi spiritual seseorang memohon dan berdoa kepada Tuhan agar sudi membantunya.

Manusia memang bisa membuka lapangan kerja dan memberi gaji seutuhnya kepada karyawannya, namun tetap tidak bisa memenuhi kebutuhan seutuhnya. Sebab itulah manusia perlu berdoa kepada Allah agar memberi rezeki terbaiknya. Karena hanya Allah yang bisa membuka dan menutup pintu rezeki manusia sesuai kehendakNya.

Dalam Al Qur’an berfirman:

مَا يَفْتَحِ اللَّهُ لِلنَّاسِ مِنْ رَحْمَةٍ فَلَا مُمْسِكَ لَهَا وَمَا يُمْسِكْ فَلَا مُرْسِلَ لَهُ مِنْ بَعْدِهِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

“Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorang pun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak seorang pun yang sanggup melepaskannya sesudah itu. dan Dia lah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Allah mengajarkan doa untuk dibaca pada saat memohon rezeki.

Doa ini termaktub dalam Al Maidah ayat 114:

اللَّهُمَّ رَبَّنَا أَنْزِلْ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ تَكُونُ لَنَا عِيدًا لِأَوَّلِنَا وَآخِرِنَا وَآيَةً مِنْكَ ۖ وَارْزُقْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

Rabbanā anzil ‘alainā mā`idatam minas-samā`i takụnu lanā ‘īdal li`awwalinā wa ākhirinā wa āyatam mingka warzuqnā wa anta khairur-rāziqīn

“Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rzekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezeki yang paling utama.”

*Alumni Pondok Pesantren Putri Walisongo Jombang.