Tebuireng Online– Pembangunan Museum Islam Nusatara Hasyim Asyari (MINHA) ditinjau oleh Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur pada Sabtu (12/02/2018). Sejumlah tim yang datang menilik disambut oleh KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah) selaku pengasuh dari Pesantren Tebuireng.
Gus Solah yang saat itu juga didampingi oleh sang istri Hj. Farida Saifuddin Zuhri berkeliling untuk meninjau pembangunan museum. Selain Gus Solah turut pula Hasyim Karim selaku Ketua Majelis Keluarga dan Sukrom Ma’mun selaku ketua tim sejarah.
Rencananya peresmian MINHA sendiri akan dilakukan setelah pembangunan selesai. “Peresmian akan dilakukan kalau pembangunan sudah selesai,” terang Hasyim Karim yang kerap dipangggil Gus Aying. Tim yang datang menilik tiap detail sudut bangunan dan ruangan-ruangan yang ada di bangunan museum. Dikatakan beliau sampai saat ini pengerjaan sudah mencapai 90% terhitung sejak tahun 2014.
Gus Solah beserta rombongan juga sempat berdiskusi di dalam ruangan yang akan dijadikan ruang audio-visual mengenai progres dan kekurangan yang ada pada bangunan, sehingga dapat dilengkapi. Rencananya Gus Solah akan membuat prasasti arsitek yang merancang bangunan museum di dalamnya.
“Budaya kita di sini kan tidak pernah menyematkan nama arsitek. Buku aja ada nama pengarangnya. Masa karya besar seperti ini tidak ada,” ungkap Gus Solah.
Selain itu, Gus Sholah juga menyampaikan bahwa pada tangal 18 April mendatang rencananya akan ada kunjungan dari teman-teman arsitek beliau ke Pesantren Tebuireng, dan pastinya MINHA akan menjadi tujuan utamanya.
Pewarta: Nurul Fajriyah
Editor: Anik Wulansari
Publisher: Rara Zarary
