Tebuireng.online— Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (FMGMP) Bahasa Arab Nasional menyelenggarakan event tahunan yakni Olimpiade Bahasa Arab, diikuti oleh siswa tingkat SMP/MTs se kabupaten Jombang yang dilaksanakan secara online pada Sabtu (24/8/2024) lalu. Masing-masing sekolah mendelegasikan maksimal 3 orang, SMP Sains mengirim 3 siswa-siswinya dan berhasil meraih juara yang kemudian akan maju ditingkat provinsi di Lamongan pada 5 Oktober 2024 mendatang.
Adapun 3 perwakilan itu diwakili oleh kelas 9, yakni Mohana Durriyah fitriani kelas 9C, Mujahid Amar kelas 9F, Nisrina Zahwan kelas 9B. Peraih juara 1, Durriyah mengaku sempat kewalahan karna dalam proses persiapannya yang lumayan singkat ia disuruh mengkhatamkan 3 buku paket sekaligus.
“Ada 3 jilid kan mbak buku paket dari panitia yang harus saya pelajari, dalam satu bulanan lah kira-kira, nah itu saya kewalahan ngafalin, terus nyari arti dari kosa kata yang tidak saya ketahui artinya, tapi untuk beberapa soalnya ternyata ada yang merupakan soal tahun lalu, jadi lumayan bisalah,” ungkapnya saat diwawancarai, Sabtu (14/9) di SMP Sains.
Berbeda dengan Mujahid peraih juara 2, siswa asal Kediri ini mengaku bahwa ia memang dengan keinginan diri untuk mengikuti OBA ini, namun ia juga cukup kesulitan dalam membagi waktu.
“Kebetulan saya ikut ini karna memang untuk latihan, dan mengukur kemampuan saya sampai mana sih, tapi mbk waktu buat belajar saya itu cukup singkat, karnakan memang tabrakan dengan waktu pondok, jadi dari pondok Cuma memberi toleransi waktu sampai jam 5, dan kemudian 15 menit untuk bersiap-siap mengikuti acara pondok,” jelasnya.
Baca Juga: Menang Tolak Peluru Tingkat Kabupaten, Siswa SMP Sains Maju ke Provinsi
Namun Nisrina yang meraih juara 3, malah merasa senang jika mengikuti lomba OBA ini, “seru mbak ikut lomba gini, selain ada susahnya ngafalin kosa kata, menurut saya bisa pulang telat dari sekolah itu hal yang menyenangkan, jadi punya pengalaman pulang malam dari sekolah karna belajar,” ungkapnya dengan nada senang.
Silmi Amin guru pembimbing mereka menjelaskan ada kesulitan kecil saat persiapan lomba, “buku paketnya itu full bahasa Arab, dan bukan buku paket yang biasanya dipakai di sekolah sini, dan di Indonesia, jadi menggunakan buku paket dari Arab langsung mbak, jadi kami bener-bener mempelajarinya, dan sekarang kan kategori nya malah nambah mbak, ada kategori sekolah tanpa pondok dan dengan pondok, bedanya ada tambahan nahwu shorofnya,” jelasnya.
Namun atas tantangan itu, mereka mengaku mampu meghadapi dengan baik dan bersyukur bisa meraih kemenangan itu. “Tapi Alhamdulillah mbak tahun ini anak-anak itu pinter jadi dari awal saya gembleng terus buat belajar dan anak-anak mampu menghafalkan dan menguasai itu semua dan Alhamdulillah lagi bisa masuk tingkat provinsi semuanya,” imbuhnya.
Rasa syukur juga diungkapkan oleh Bidang Kesiswaan SMP Sains, Ustadzah Anik, yang mengaku bangga memiliki anak didik yang pandai-pandai, “saya sangat senang dapat kabar ini mbak, Alhamdulillah semua delegasi kita masuk ke tingkat provinsi, saya juga berterima kasih pada ustadzah Silmi yang sangat telaten sekali membimbing anak-anak dalam proses belajarnya, dan semoga ini bisa lanjut sampai tingkat yang lebih tinggi, kalau bisa sampai internasional sesuai cita-cita Gus Sholah dulu.” Ungkapnya dengan penuh harapan dan syukur.
Pewarta: Albii