kondisi toko yang berada di sekitar Makam Gus Dur Tebuireng Jombang. (Foto: Bagas)

Tebuireng.online– Suasana di lingkungan Tebuireng kali ini agak berbeda. Biasanya ramai dari peziarah dan para pedagang akan membuka tokonya, kini sangat sepi bahkan mayoritas pedagang tutup toko. Sepinya peziarah karena adanya pengumuman kebijakan bahwa Pesantren Tebuireng menutup sementara akses ke maqbarah demi mencegah tersebarnya Corona.

“Kondisi mengkhawatirkan soal penyebaran Corona tentu memberi dampak bagi pedagang. Lihat saja sekarang keadaannya sebagian para pedagang pada tutup kalau biasannya kan pasti banyak para pedagang yang buka, apa lagi sekarang tempat ziarah ditutup sementara, yang biasanya banyak para peziarah datang untuk membeli dagangan sekarang sepi pembeli,” ungkap salah satu pedagang di kawasan makam Gus Dur (24/3).

Doa para pedagang lanjutnya, semoga saja virus ini cepat selesai dan bisa kembali dengan aktivitas yang normal kembali.

Meski kondisi sudah sepi dari peziarah namun masih ada beberapa orang yang memilih untuk membuka tokonya. “Hitung-hitung biar ada kegiatan, walaupun sekarang hasilnya tidak seperti biasannya kalau yang sebelumnya hasilnya bisa pasti sekarang tidak pasti kadang ada pembeli kadang sepi pembeli, yang penting tetap ada pemasukan buat keluarga,” tuturnya.

Pewarta: Dian Bagus

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online