Tebuireng.online- Althafiya Areeba Zahra, yang akrab disapa Zaza, siswi SMP Sains Tebuireng berhasil meraih juara 3 atletik tolak peluru putri di ajang Pekan Hari Besar Nasional (PHBN) se-Kecamatan Ngoro pada Kamis (08/08/2024) bulan lalu. Lomba ini diikuti oleh delegasi siswa-siswa dari berbagai sekolah dan bersaing dalam berbagai cabang olahraga, seni, dan pidato.

Zaza terpilih untuk mewakili SMP Sains Tebuireng dalam lima cabang lomba yakni lari 100 meter, lari 400 meter, tolak peluru, maraton 5 km, dan pidato Bahasa Indonesia. Setelah bersaing dengan peserta lain seperti dari SMPN Ngoro, MTsN 13 Ngoro, dan berbagai sekolah lainnya, Zaza berhasil meraih juara 3 di cabang tolak peluru.

Saat diwawancarai, Zaza menceritakan pengalamannya mengikuti ajang tersebut. “Saya sempat merasa tegang waktu lihat lawan-lawan saya. Mereka badannya gede gede! Waduh, pikir saya! Apalagi waktu lomba di cabang tolak peluru. Tapi, saya juga merasa sangat senang karena mendapat kesempatan untuk mewakili sekolah dalam ajang besar seperti PHBN. Selain itu, saya bisa menambah banyak relasi baru selama perlombaan,” ucap siswi berusia 13 tahun ini.

Siswi kelahiran Blitar ini juga mengaku, bahwa ia telah melakukan banyak persiapan sebelum mengikuti lomba. Persiapan yang dilakukan Zaza sebelum mengikuti PHBN sangatlah matang. Setiap sore maupun di waktu luang, Zaza tidak lupa untuk berlatih, memperbaiki teknik, dan mempersiapkan mentalnya.

“Saya selalu menyelipkan doa di setiap ibadah saya seperti saat shalat wajib atau sunnah, istighosah dan lain-lain, berharap juga dari jalur langit bisa memberikan yang terbaik,” tambahnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Zaza mengungkap bahwa motivasi terbesarnya datang dari dukungan teman-teman, ustadzah, dan kedua orang tuanya.

“Mereka selalu men-support saya, baik melalui doa maupun dorongan semangat. Itu yang membuat saya ingin terus mengambil kesempatan yang ada untuk berprestasi,” ungkapnya.

Dia juga sangat disiplin dalam menjaga pola makan, memastikan asupan gizi yang baik untuk mendukung performanya di lapangan.

“Selain latihan rutin, saya juga memperhatikan pola makan saya untuk membantu meningkatkan perfoma serta meningkatkan kesehatan fisik saya. Selain itu, saya juga belajar mengatur waktu antara latihan, sekolah, dan kegiatan lainnya,” jelasnya. Meski dipadatkan oleh kegiatan sekolah, Zaza dapat mengatur waktu untuk memenuhi kewajibannya di sekolah.

Siswi kelas 7c ini juga memiliki harapan agar dirinya dapat terus mengukir prestasi dan berkembang di masa depan. Tak hanya dirinya, ia juga menaruh harapan pada orang-orang di sekitarnya.

“Saya harap, saya dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berinovasi dan meningkatkan semangat dalam berprestasi agar suatu saat nanti dapat mengharumkan nama bangsa,”ungkapnya.

Selain motivasi sosial, ia tentu memiliki motivasi internal sebagai penguat tekad dan semangatnya selama ini. Oleh karena itu, sebagai penutup, Zaza memberikan kata-kata motivasinya selama ini untuk teman-temannya dan generasi muda lainnya.

“Teruslah berusaha, karena kegagalan adalah kunci kemenangan. Kesempatan yang ada di depan mata jangan disia-siakan, daripada berujung penyesalan,” pesan Zaza penuh semangat.


Pewarta: Quinsha Zhafira Nurdinia & Albi