
Tebuireng.online– Lembaga pendidikan di era sekarang ini, perlu untuk meningkatkan kemampuan siswanya dalam berbasaha asing. Di SMA Trensains bahasa asing, dalam hal ini Bahasa Arab dan Inggris, telah digalakkan sejak 4 tahun lalu. Mereka mengembangkan kemampuan dalam bidang bahasa asing dengan cara yang terbilang unik.
Tahun ini, generasi ketiga Language Improvement Department’3 (LID’3), semacam tim bahasa, mengajak para santri untuk mengadakan evaluasi dengan acara Miss Lenguage 2018 asrama putri Pesantren Tebuireng 2 dengan tema “Al-Lughoh Hiya Taajul Ma’had (Bahasa Ialah Mahkota Pondok) pada Kamis (26/07/2018) di Aula Lembaga Diklat Pesantren Tebuireng Jombok Ngoro Jombang.
“Languange event kali ini ialah pemilihan miss language 2018, merupakan acara terakhir dari LID’3 sebagai tolak ukur keberhasilan tim bahasa dalam mengajar, mengamalkan, menggandeng para santri dalam penerapan Bahasa Arab dan Inggris,” terang Nailun Nashiroh Mustakim, salah satu tim LID’3.
Ia juga menjelaskan bahwa para peserta dalam setahun ini telah mengikuti karantina sebanyak tiga kali dalam mempersiapkan agenda ini, mereka mengulang pelajaran bahasa dalam sisi vocab/mufrodat, nahwu/grammar, fashahah/pronunciation, dan lain-lain.
Para peserta Miss Lenguage, lanjutnya, tampil cantik dan menarik dalam berbusana dan berjalan di atas panggung. “Selain itu, mereka juga fasih berbahasa Arab dan Inggris dan memiliki talenta yang luar biasa, seperti menggambar, monolog, drama, dan setoran salah satu surat dalam Al Quran,” tambahnya.
Acara tersebut dinilai oleh dinilai oleh tiga juri yang ahli dalam bahasa dan fashion. Para juri memilih Azza Sanina, siswi kelas 12-Sains 4, sebagai Miss Language 2018, sedangkan posisi kedua diraih oleh Syara az-Zulfa, siswi kelas 12-sains 3.
“Selamat bagi Miss Language yang terpilih. Dengan berakhirnya acara ini tim bahasa mengalami reformasi. Selamat pula bagi LID’4 (2018-2019) yang memulai mengawal bahasa di Pesantren Tebuireng 2. Semoga kalian lebih baik dari kami atau setidaknya mempertahankan program dan kualitas bahasa para santri,” pesan ketua tim bahasa putri 2017-2018 Syalsabila Reydika.
Pewarta: Nadia Salma
Editor: Nur Ifana
Publisher: M. Abror Rosyidin