HMP Pendidikan Bahasa Inggris Unhasy bersama IAIN Salatiga mengadakan webinar bagaimana belajar bahasa yang menyenangkan (14/4).

Tebuireng.online—Untuk meningkatkan skill bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, Himpunan mahasiswa prodi  (HMP) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI)  mengadakan webinar “Humanize Your EFL Classrooms Through Positive Discipline”, yang berlangsung di gedung C Universitas Hasyim Asy’ari dan via zoom meeting, Kamis (14/4/2022).

Agenda webinar yang diselenggarakan bulanan ini sudah berjalan sejak 2 tahun belakangan, dan saat ini berkolaborasi dengan IAIN Salatiga, yang dihadiri sekitar 100 mahasiswa berskala nasional.

“Memanusiakan kelas adalah model pembelajaran di mana guru tidak hanya menekankan pada kompetensi pedagogik tetapi juga bagaimana kemampuan untuk membangun interaksi dua arah yang efektif dengan siswa dan menangani situasi yang mungkin terjadi selama praktik pengajaran,” ungkap pemateri webinar, Nur Muthmainnah, yang merupakan Dosen IAIN Salatiga.

Dosen yang membahas belajar bahasa Inggris dari aspek Psikologi itu, menerangkan bahwa dengan menggunakan teori humanistik dalam pendidikan menekankan bahwa siswa secara inheren baik kebutuhan dasar mereka sangat penting untuk perilaku mereka, siswa adalah otoritas tentang bagaimana mereka belajar.

“Semua kebutuhan siswa harus dipenuhi agar mereka dapat belajar dengan baik, misalnya, seorang siswa yang lapar tidak akan memiliki banyak perhatian untuk diberikan pada pembelajaran. Dengan demikian, dengan memperhitungkan di luar negara intelektual siswa, pembelajaran diharapkan lebih peduli, memotivasi, dan merangsang,” terangnya lebih lanjut dengan memaparkan teori Hamdan & Elandeef.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pemateri lain, Dosen Unhasy, Mukminatus Zuhriyah, membahas pentingnya kedisiplinan dalam belajar bahasa Inggris. Menurutnya banyak siswa berada di kelas EFL karena mereka ingin bisa. Banyak yang ada di sana karena program sekolah atau universitas mereka membutuhkannya, majikan mereka membutuhkannya atau orang tua mereka menempatkan mereka di kelas itu.

“Sikap disiplin dalam pembelajaran EFL itu perlu ditanamkan ke dalam diri tiap peserta didik. Sangat penting bagi Anda untuk memiliki komitmen positif dalam pembelajaran bahasa Inggris. Percayalah bahwa tidak ada yang tidak berguna meskipun belajar bahasa Inggris bukanlah pilihan Anda sendiri,” ungkapnya meyakinkan peserta.

Baginya, meski suka atau pun tidak dalam melaksanakan pengajaran dan pembelajaran bahasa Inggris ini, sangat penting membuat target dalam pembelajaran bahasa Inggris, termasuk bisa memberikan hadiah atau hukuman untuk pembelajaran bahasa Inggris secara mandiri.

Pewarta: Anis Faiq