Semua unit pendidikan Pesantren Tebuireng serentak mengadakan tes seleksi penerimaan santri baru pada 29 Januari 2022. Termasuk salah satunya adalah unit Tebuireng Sains yang berlokasi di desa Jombok, Ngoro, Jombang (8 KM ke utara dari Pesantren Tebuireng).

Calon santri yang mendaftar di unit SMP Sains itu berjumlah 320 santri yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Untuk wilayah Jawa-Madura tes diadakan langsung dilokasi Pesantren Sains. Adapun yang berasal dari luar Jawa akan diadakan tes secara online.

“Kalo dari peserta tes sendiri, semuanya sudah siap. Mulai dari pagi mereka sudah datang dan berkumpul di lokasi tes. Cuma ada beberapa yang kondisi tubuhnya kurang sehat, akan tetapi akan kami ikutkan untuk ujian susulan”. Ujar Ibu Nola (29) panitia tes seleksi di SMP Sains.

Adapun materi yang diujikan di SMP Sains Tebuireng sama seperti di unit-unit pendidikan Tebuireng lainnya, yakni; tes Al Qur’an dan wawancara, tes potensi akademik, serta psikotes.

“Alhamdulillah, kalo dari ujiannya sendiri dibilang sulit tidak terlalu sulit sih. Dibilang gampang juga tidak terlalu gampang juga” ujar Fahrul, calon santri asal Mojokerto.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Adapun dalam pelaksanaan tes seleksi di SMP Sains Tebuireng terbilang cukup unik. Melihat seluruh tenaga pendidik dan santri, gotong royong mensukseskan pelaksanaan tes seleksi penerimaan santri baru. Ada beberapa santri Tebuireng Sains sendiri ditugaskan untuk membantu panitia dalam mengakomodir peserta tes. Mulai dari menunjukkan ruangan tes, hingga membantu peserta tes dan walisantri menunjukkan berbagai lokasi di Pesantren Sains Tebuireng.

Demikian juga para ustadz/ustadzah yang menjadi pembina di Tebuireng Sains. Mereka kompak membantu menyediakan jajanan murah yang dijual untuk membantu para peserta test. Mengingat lokasi Tebuireng Sains yang sepi dari pemukiman warga, sehingga para ustadz/ustadzah menyediakan jajanan ringan untuk para peserta tes.