Pihak Baznas memberikan sambutan dan materi penting bersama mahasantri penerima beasiswa melalui zoom meeting, Kamis (8/6).

Tebuireng.online— BAZNAS selenggarakan pembinaan bagi peserta Beasiswa Cendekia BAZNAS Ma’had Aly dengan tema “Mengenal Fatwa Aktual di Indonesia” pada Kamis (8/6/2023). Pembinaan ini dihadiri oleh Ketua MUI Bidang Fatwa, Prof. Dr. H. M. Asrorun Ni’am Sholeh, sebagai pemateri dan dibuka oleh Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI, Dr. H. M. Imdadun Rahmat.

Dalam acara itu Deputi II BAZNAS, Imdad menyampaikan bahwa orang-orang yang terpilih mendapatkan beasiswa Baznas Mahad Aly adalah mahasiswa yang beruntung.

“Peserta beasiswa BAZNAS Mahad Aly adalah orang-orang beruntung yang tidak hanya dibantu pembiayaan studinya namun juga diberikan pembinaan dengan tokoh nasional,” ujarnya.

Selain itu, di hadapan mahasantri penerima beasiswa, melalui zoom meeting ia menyampaikan bahwa para peserta penerima beasiswa harus bermanhaj dan mampu mengkaji fikih maupun ushul fikih.

“Para peserta beasiswa BAZNAS harus bermanhaj dan mampu mengkaji  fikih maupun ushul fikih dan mengkontektualisasikan atara keadaan sosial masyarakat hari ini dengan kajian keagamaan,” imbuhnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online
Para peserta atau mahasantri penerima beasiswa Cendekia Baznas saat mengikuti forum diskusi di zoom meeting.

Di ruang zoom yang sama, kiai Asrorun Ni’am menyampaikan bahwa fatwa adalah produk ijtihad, maka dari itu tidak bisa langsung dijawab masalah yang muncul di masyarakat perlu dikaji oleh ahli agama, cendekiawan/ahli dan umara atau pemimpin saat ini yang memahami masalah, latarbelakang dan dampak dari fatwa yang di keluarkan.

Kegiatan ini diakhiri dengan pesan yang disampaikan oleh Kiai Niam tentang pentingnya mengamalkan ilmu agama untuk perubahan sosial masyarakat yang lebih baik.

Antum semua adalah mahasantri, mufrizal, para mufti yang menjadikan rujukan untuk menjadikan masyarakat syar’i dan islami di Indonesia. Perubahan itu tidak turun dari langit tapi dari jihad dakwah dan ikhtiar maka dari itu Indonesia lebih baik syar’i dan islami menjadi tanggung jawab saudara-saudara sekalian.” Pungkas Kiai Niam.

Terakhir ia berharap semoga pembinaan ini memberikan ilmu bermanfaat kepada para peserta beasiswa Cendekia BAZNAS Ma’had Aly untuk mengkaji dan memperdalam ilmu untuk kemaslahatan umat Islam.

Untuk diketahui, acara ini dipandu oleh Maylita Demorezza, peserta Beasiswa Cendekia BAZNAS Ma’had Aly Saidussidiqiah Jakarta dan pembacaan tilawah dari Iqlima Nada, peserta beasiswa Cendekia BAZNAS Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang.

Pewarta: Fahrizal