tebuireng.online – Dalam rangka Haul Ke-7 Gus Dur, ada banyak kegiatan yang dihelat di Pondok Pesantren Tebuireng, salah satunya adalah bazar di depan gedung KH. M Yusuf Hasyim dan di depan Masjid Tebuireng. Bazar kali ini terdapat dua macam yaitu bazar Sarung Atlas dan bazar Buku oleh Pustaka Tebuireng.
Acara pameran dimulai pukul 09.00 WIB sampai 22.00 WIB malam. Untuk sarung Atlas terdapat berbagai macam sarung, baju muslim, dan proni. Untuk harga sarung sendiri berkisar dari Rp 50.000 sampai Rp 1.000.000. Sarung Atlas juga pernah memeriakan bazar di haul Gus Dur tahun lalu.
“Kami mengikuti acara pameran ini bertujuan untuk mempromosikan produk kami sekaligus mengenalkan produk Indonesia kepada khalayak ramai”. Ungkap pak Tri, salah satu penjaga stan Sarung Atlas saat diwawancarai.
M. Septian Pribadi, salah satu pengelola bazar buku mengungkapkan, “Untuk bazar buku kali ini, berasal dari berbagai penerbit seperti, Gramedia, Kompas, Pustaka Tebuireng, Mizan, L-Kis, Jelajah Kata, serta berbagai edisi Majalah Tebuireng”.
Septian sapaan akrabnya menambahkan bahwa Bazar buku diadakan selama tiga hari yang dimulai pada hari Sabtu (07/01/17) pukul 9 pagi sampai dengan hari Senin (09/01/17) pukul 10 malam. Tidak hanya buku saja yang terdapat di bazar tersebut. Berbagai macam souvenir yang berasal dari Pondok Pesantren Tebuireng juga dipamerkan, seperti poster, stiker, dan gantungan kunci. Untuk omset pada event sekarang belum ditarget, tetapi untuk yang bazar buku sebelumnya omset yang didapat sekitar 30 juta Rupiah.
“Kegiatan ini sangat ramai dihadiri oleh banyak pengunjung yang ingin melihat dan membeli berbagai produk yang ada di pameran tersebut. Selain itu juga karena tempat yang digunakan untuk pameran kali ini memang sangat strategis dan dapat dilihat oleh banyak orang serta tidak mengganggu acara haul Gus Dur nanti,” imbuh pria asal Sidoarjo tersebut.
Septian jgua mengatakan, pada tahun sebelumnya, bazar ditempatkan berada di depan Pondok Pesantren Al-Masruriyah. Karena dianggap kurang strategis, tahun ini bazar digelar di depan gedung KH. M Yusuf Hasyim.
Pewarta: Tajuddin
Editor: Munawara
Publisher: Muhammad Abror Rosyidin