Oleh: Silmi Adawiya*
Tidak hanya seorang istri yang bisa memiliki predikat salehah dalam kehidupannya. Suami saleh ternyata nyata adanya dan tentu menjadi dambaan semua mertua. Lantas bagaimanakah Islam memberikan gambaran tentang sosok suami yang saleh tersebut?
Sebelum masuk ke pembahasan selanjutnya, kita harus mengerti jika memperlakukan istri dengan baik itu adalah Allah yang menyuruh melalui kalamNya. Dalam QS An Nisa ayat 228 tersurat sebagai berikut:
وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ
“Dan bergaullah dengan mereka dengan baik.”
Ibnu Kastir memberikan keterangan dalam kitab tafsirnya, bahwa seorang suami dianjurkan untuk berkata baik kepada istrinya, amalan dan tingkah lakunya juga. Layaknya seorang suami yang merasa senang dan bahagia apabila seorang istri bertingkah laku demikian kepadanya.
Sikap suami yang baik tersebut memang berlaku untuk jenis manusia apapun. Namun yang lebih utama dalam ajaran Islam adalah seorang suami yang bisa mengajak pada ketaatan dan menjauhkan dari titik api neraka. Sosok suami saleh inilah yang diisyaratkan dalam QS At Tahrim ayat 6:
يَاأَيَّهَا الَّذِيْنَ أَمَنُوْا قُوْا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيْكُمْ نَارًا
“Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.”
Figur suami saleh yang tergambar adalah suami yang bisa membawa istri dan anaknya pada ketakwaan kepada Allah serta mengajarkan akidah, syariat dan adab yang ada dalam agama Islam.
Begitulah yang disebutkan dalam Tafsir Ath Thabari perihal ayat indah di atas. Selain tu, Rasulullah pernah menegaskan kepada kita bahwa sosok suami yang memperlakukan istri dengan cara terbaiknya adalah sosok mukmin yang sempurna.
Dari sini juga kita bisa mendapatkan gambaran bahwa sosok suami yang shalih adalah yang terbaik dalam memperlakukan istrinya. Diriwatarkan Imam Tirmidzi:
عن ابي هريرة قال قال رسول الله صلي الله عليه وسلم : اكمل المؤمنين ايمانا احسنهم خلقا وخياركم خياركم لنسائهم
“Dari Abu Hurairoh, ia berkata, Rasulullah saw bersabda ; iman orang-orang mukmin yang paling sempurna adalah yang terbaik akhlaknya dan yang terbaik diantara kamu sekalian adalah yang terbaik memperlakukan istri.”
Dengan begitu dapat disimpulkan jika suami saleh itu suami yang mampu mengajak keluarga pada ketakwaan kepada Allah, menyelamatkan dari bahaya api neraka dan memperlakukan istri dengan cara terbaiknya.
*Alumni Pondok Pesantren Putri Walisongo Jombang.
