sumber ilustrasi: vedma.com

Oleh: Irfan Maulana Syahputra*

Kunci proses pengembangan diri adalah mengenal diri sendiri. Ini tidak hanya berlaku bagi keberhasilan di bidang karier, melainkan juga di berbagai bidang kehidupan lainnya, termasuk keluarga, sosial masyarakat, dan spiritual. Mengenal diri sendiri berarti memahami diri sendiri, sensasi, pikiran, keyakinan, nilai, dan perilaku diri sendiri. Ini tentang mengetahui apa yang dapat memotivasi diri, termasuk mengapa bangun dari tempat tidur di pagi hari, dan apa yang dihargai dalam hubungan sosial.

Terkadang mengenal diri sendiri jauh lebih sulit daripada ingin mengetahui kepribadian orang lain. Oleh karena itu, kenalilah diri anda terlebih dahulu sebelum ingin mengenali sesuatu yang ada pada diri orang lain. Dalam psikologi komunikasi, mengenal diri sendiri memainkan peran penting dalam meningkatkan keterampilan komunikasi seseorang.

Saya setuju dengan pernyataan, “mengenal diri sendiri sebelum mengenal orang lain”. Memahami siapa kita, kebutuhan kita, dan nilai-nilai yang kita pegang penting untuk membentuk hubungan yang sehat dan bermakna dengan orang lain. Berikut beberapa alasan mengapa mengenal diri sendiri penting sebelum mengenal orang lain:

Kesadaran Diri

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Memahami diri sendiri membantu Anda menjadi lebih sadar akan kelebihan, kelemahan, tujuan, dan minat pribadi Anda. Ini memungkinkan Anda untuk membuat pilihan yang lebih baik, menjalani kehidupan yang lebih otonom, dan mengambil langkah-langkah yang sesuai dengan nilai-nilai dan aspirasi Anda sendiri.

Hubungan yang Sehat

Ketika Anda mengenal diri sendiri, Anda akan lebih mampu untuk mengidentifikasi jenis hubungan dan interaksi sosial yang sesuai dengan kepribadian dan kebutuhan Anda. Anda akan lebih cenderung menarik orang-orang yang sejalan dengan nilai-nilai Anda, serta menghindari hubungan yang tidak sehat atau tidak memuaskan.

Empati dan Pengertian

Dengan memahami diri sendiri, Anda  akan  memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang kompleksitas dan keragaman manusia. Ini akan memungkinkan Anda untuk lebih memahami dan menghargai perbedaan orang lain, serta mampu menyediakan dukungan dan empati yang lebih baik dalam hubungan Anda.

Komunikasi yang Efektif

Ketika Anda mengenal diri sendiri, Anda juga akan lebih mampu untuk mengkomunikasikan kebutuhan, harapan, dan batasan Anda kepada orang lain secara jelas. Ini dapat meningkatkan kemampuan Anda dalam bernegosiasi, menyelesaikan konflik, dan menjalin hubungan yang saling menguntungkan.

Pertumbuhan Pribadi

Mengenal diri sendiri adalah proses yang terus-menerus. Saat Anda terus menjelajahi diri sendiri, Anda akan belajar lebih banyak tentang potensi dan keterbatasan Anda. Ini memberi Anda kesempatan untuk tumbuh dan berkembang sebagai individu, serta memperkaya hubungan Anda dengan orang lain.

Namun, penting untuk dicatat bahwa mengenal diri sendiri dan mengenal orang lain bukanlah proses yang saling eksklusif. Keduanya merupakan bagian penting dalam membangun hubungan yang sehat dan bermakna. Memahami dan menghormati orang lain juga merupakan keterampilan yang berharga. Jadi, penting untuk mencari keseimbangan antara mengenal diri sendiri dan berinteraksi dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari.

Diri sendiri boleh jadi adalah orang pertama yang kita kenali sebelum kita mengenal orang lain. Tapi, seberapa dalam kita memahaminya, acapkali menjadi misteri yang tak kunjung terpecahkan. Padahal, memiliki pemahaman mendalam tentang diri sendiri merupakan hal yang vital untuk apa pun yang kita kerjakan. Baik untuk kebaikan diri, untuk membangun hubungan yang lebih baik, juga untuk menciptakan hidup yang berarti dan memuaskan.

Psikolog klinis, Ryan Howes mengatakan, setiap orang memiliki cara yang unik dan berbeda untuk menghadapi dan menjalani hidupnya. Maka amat penting bagi kita semua untuk memahami perbedaan itu untuk meminimalisir kemungkinan munculnya tekanan yang timbul karena kita tak bisa memhami diri sendiri.

Menurut Howes, sekali kita telah menemukan pola dan kebiasaan yang bisa membuat kita lebih memahami diri sendiri, kita akan bisa lebih mantap membuat pilihan- pilihan berbeda dari yang sebelumnya tak pernah kita ambil. Tentu saja dibutuhkan kerja keras dan keberanian kita untuk bertanya tentang hal-hal besar pada diri sendiri seperti tentang apa yang sebenarnya kita inginkan, mengapa kita merasakan apa yang tengah kita rasakan, serta pertanyaan- pertanyaan lain dan harus bersiap untuk mendapat jawaban yang tak sesuai dengan keinginan kita.

Mengenal diri sendiri dalam konteks psikologi komunikasi adalah proses yang terus-menerus dan membutuhkan refleksi yang mendalam. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang diri sendiri, Anda dapat meningkatkan kemampuan komunikasi Anda, membangun hubungan yang lebih baik, dan menghindari hambatan-hambatan yang mungkin muncul dalam komunikasi.

*Mahasiswa Amikom Yogyakarta.