sumber gambar: bilqalam-iman

Oleh: Ayu Amalia*

Mengidolakan artis merupakan hal yang umum terjadi di kalangan banyak orang di seluruh dunia. Ini adalah ekspresi dari apresiasi dan kagum terhadap karya, bakat, dan kepribadian seorang artis. Namun banyak hal yang terjadi ketika fanatik mengidolakan seorang artis. Mengidolakan artis secara fanatik bisa memiliki dampak yang beragam, baik positif maupun negatif. Berikut adalah beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi:

Ketergantungan emosional

Jika seseorang terlalu terobsesi dengan seorang artis, hal ini dapat mengakibatkan kecanduan dan masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, atau gangguan makan. Orang tersebut mungkin kehilangan minat dalam aktivitas sehari-hari dan mengalami kesulitan dalam bersosialisasi. 

Seperti halnya ketika artis idola mengalami masalah atau melakukan kesalahan, orang tersebut merasa sangat sedih, marah, atau kecewa. Jika artis tersebut dihujat oleh publik atau mengalami masalah pribadi, mereka mungkin mengalami gangguan emosional yang signifikan.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Kehilangan Identitas

Seseorang dapat kehilangan identitasnya sendiri jika terlalu terfokus pada artis favoritnya. Mereka mungkin mulai meniru gaya hidup atau perilaku artis tersebut tanpa mempertimbangkan kepribadian atau prinsip mereka sendiri.

Menghabiskan waktu dan uang yang berlebihan

Seseorang dapat menghabiskan waktu dan uang yang berlebihan dengan mengikuti kegiatan atau membeli barang-barang yang terkait dengan artis idola mereka. Ini dapat mengganggu prioritas yang lebih penting dalam kehidupan sehari-hari dan merugikan secara finansial.

Mendistori Prioritas

Fokus yang terlalu besar pada kehidupan artis dapat mengalihkan perhatian dari hal-hal yang lebih penting dalam kehidupan seseorang, seperti pendidikan, karier, atau hubungan personal. Misalnya, seseorang yang memprioritaskan mengidolakan artis secara sehat mungkin mengatur waktu khusus untuk melakukan hal-hal yang terkait dengan artis tersebut.

Seperti mengikuti konten di media sosial, menonton konser, atau membeli merchandise mereka. Namun, mereka juga akan memberikan prioritas pada hal-hal lain yang penting, seperti pekerjaan, keluarga, kesehatan, dan kegiatan tambah lain yang memberi mereka nilai dan kebahagiaan..

Perasaan yang tidak puas

Melihat kehidupan glamor artis di media sosial atau dalam industri hiburan bisa membuat seseorang merasa tidak puas dengan kehidupan mereka sendiri. Hal ini bisa meningkatkan tingkat kecemasan dan ketidakpuasan diri.

Terlalu mengidolakan artis bisa membuat seseorang membangun gambaran yang tidak realistis tentang artis tersebut atau hubungan mereka. Mereka mungkin berharap untuk memiliki hubungan yang lebih dekat atau mendapatkan pengakuan yang lebih besar dari artis, yang pada akhirnya bisa menimbulkan perasaan tidak puas ketika harapan-harapan ini tidak terwujud.

Mengabaikan Keburukan

Terlalu terpaku pada citra yang dibangun oleh artis bisa membuat seseorang mengabaikan keburukan atau perilaku negatif yang mereka tunjukkan. Sebuah “kebutaan” bisa terjadi karena kecintaan yang berlebihan terhadap artis tersebut.

Seseorang yang terlalu terikat pada artis favoritnya mungkin cenderung membenarkan atau mengabaikan tindakan negatif atau kontroversial yang dilakukan oleh artis tersebut. Mereka mungkin mencari alasan atau memutarbalikkan fakta untuk tetap mendukung artis, bahkan ketika tindakan tersebut dapat merugikan orang lain atau tidak etis.

Kebencian bahkan Kekerasan dalam dalam Komunitas Penggemar

Beberapa komunitas penggemar bisa menjadi tempat untuk perilaku kekerasan, pelecehan, atau kebencian terhadap mereka yang tidak setuju dengan pandangan atau dukungan mereka terhadap artis tertentu. Ini dapat menciptakan lingkungan yang tidak sehat di antara penggemar. Kekerasan dan kebencian dalam komunitas penggemar dapat sangat merugikan semua pihak yang terlibat.

Hal ini termasuk merusak kesehatan mental dan emosional individu, menciptakan lingkungan yang tidak aman dan tidak sehat bagi komunitas, dan membuat komunitas penggemar dipandang negatif oleh masyarakat umum.

Penting untuk diingat bahwa seseorang dapat menikmati karya seni atau prestasi seorang artis tanpa harus mengidolakannya secara berlebihan. Menjaga keseimbangan dalam apresiasi dan tetap memprioritaskan kehidupan pribadi yang sehat dan seimbang adalah kunci untuk menghindari dampak negatif dari mengidolakan artis.

*Mahasiswa KPI Unhasy.