LUKA
Tubuhku tidak terluka
namun aku menangis entah kenapa
tubuhku tidak sakit
namun aku berjuang untuk sembuh
aku punya hati
namun tidak ada rasa
sungguh separah apa luka ini?
aku berusaha menyembuhkan luka
yang tidak bisa dilihat orang lain
dan nyatanya aku bukan kehilangan cinta
namun aku kehilangan rasa percaya
dan rasa takut
yang berlarut
AWAN HITAM
Masih ingatkah?
hari dimana
awan mendung gelap gulita
dingin dan sepi
kala itu
air mata yang mengalir deras
hati yang tersayat-sayat
sepedih apa luka itu?
entahlah
seberapa sakit luka itu
sampai tangisanku
tak lagi mengeluarkan suara
dan jika pada akhirnya aku menyerah
percayalah
sebenarnya aku pernah
berjuang mati-matian
untuk selalu mengimbangimu
aku pun telah banyak kehilangan
untuk memperjuangkan segalanya
aku sangat ingin mempertahankanmu
tapi kau juga pasti tahu
karang yang selalu diterpa ombak
pasti akan hancur
HUJAN
Sudah kulepas payungku
bukan karena hujannya sudah reda
tetesan air yang membasahiku
kini aku nikmati derasnya hujan
aku resapi setiap tetesnya
sampai bulir-bulirnya berhenti
dan aku pun menyadari
ternyata basah tak seburuk
apa yang aku bayangkan
takdir yang menguji hatiku
rasa sakit dan sesak di dada
perlahan kunikmati rasa dan pelajarannya
dan kini ku terima dengan ikhlas
Penulis: Ara