salah satu penampilan banjari dari santri putri Pondok Pesantren Walisongo Jombang, dalam kegiatan muhadhoroh kubro. (foto: wannur)

Tebuireng.online—Salah satu cara Pondok Pesantren Putri Walisongo dalam mengasah bakat minat santri yaitu mengadakan muhadhoroh kubro setiap satu bulan sekali. Seperti yang dilaksanakan di halaman pondok, pada Kamis (16/2) malam yang dihadiri seluruh santri dengan kompak menggunakan jaz dan jilbab alamamater.

Perlombaan yang ada dalam muhadhoroh ini meliputi; 4 pidato bahasa yaitu, bahasa Indonesia, bahasa Arab, bahasa Inggris, dan bahasa daerah, kemudian ada cabang lomba musabaqoh syarhil Quran, qiroah, dan yang terakhir banjari.

Malam itu acara berlangsung dengan lancar dan sukses, diikuti dengan seluruh peserta banjari yang tampil kreatif dan menarik. Acara dimulai dengan penampilan oleh tim banjari Pondok Pesantren Putri Walisongo yakni grup al banjari el Khanza. Kemudian dilanjut dengan penampilan setiap komplek dan mahalul qiyam yang dipimpin oleh dua dewan juri malam ini.

Kemudian pembacaan pemenang lomba banjari juara satu mabna Sunan Ampel, juara dua mabna Maulana Malik Ibrahim dan juara tiga mabna Sunan Drajat.

“Semoga santri Walisongo lebih baik dalam mengikuti acara pondok, lebih kreatif, dan lebih mengeluarkan kekreatifan dalam diri para santri tersebut.” Harap ketua pelaksana muhadlaroh kubro.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pewarta: Wan Nurlaila