Warung Prasmanan Ciganjur milik Mujiburrahman berlokasi di depan Pesantren Tebuireng. foto: ist

Tebuireng.online- Kisah menarik dan inspiratif. Sedekah di setiap hari Jumat dengan memberikan nasi kotak usai shalat Jumat bagi kalangan santri Tebuireng dan Santri MQ (Madrasatul Qur’an) serta masyarakat sekitar Pesantren Tebuireng Jombang. Kegiatan Jumat berkah tersebut hampir 6 tahun berjalan, sempat dihentikan 2 tahun selama Corona Covid 19. Tetapi sampai saat ini tetap istikamah berjalan dengan lancar.

Sedekah ini dilakukan oleh Mujiburrahman atau akrab disapa Mujib, pemilik Rumah Makan (RM) Ciganjur Tebuireng Jombang. Ia merupakan alumnus SMA A Wahid Hasyim jurusan SOS1 Pesantren Tebuireng angkatan 92. Ia sendiri juga meneruskan usaha warung makan dari orang tuanya dengan lokasi depan Pesantren Tebuireng Jombang. Usaha tersebut dilakoni bersama dengan keluarganya dengan penuh semangat khidmah.

Mujib menyampaikan, “Alhamdulillah, Program Jumat berkah ini menjadi lahan sedekah kebaikan untuk sesama terus kita lanjutkan. Kita berprinsip kalau orang itu suka memberi Insyaallah, Allah pasti akan menambah rizki lebih banyak lagi. Rumah kami ini juga menjadi jujugan bagi kalangan alumni Tebuireng yang punya hajat atau kepentingan ketika mau ke Pesantren Tebuireng. Saya niati, kami kedatangan Tamu Mbah Hasyim Asy’ari. Itu yang menjadi prinsip bersama keluarga,” kata Mujib, Kamis (06/02/2025). 

Ia menambahkan, hal ini juga menjadi dorongan dan inspirasi dari anak saya saat kuliah agar usaha program Jumat berkah ini jangan sampai berhenti tetap terus dilanjutkan. 

“Semoga saya dan keluarga bisa terus melanjutkan usaha ini dengan penuh keikhlasan dan khidmah kepada santri dan masyarakat,” jelas Mujib yang warungnya selalu ramai dan juga sebagai Markas jujugan bagi Ikapete ini yang hendak ke Pesantren Tebuireng

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Dokumentasi Jumat Berkah Warung Prasmanan Ciganjur. Foto : Hoo

Pewarta: Syafik Hoo