Tebuireng.online— Banyak cara dilakukan berbagai kalanga untuk memperingati Hari Bumi yang jatuh pada setiap 22 April, meskipun hanya berupa aksi kecil yang sederhana namun dapat memberikan pengaruh yang besar bagi lingkungan hidup. Seperti yang dilakukan oleh Himpunan Pemuda Muslim Pecinta Alam (Hipampala) SMA A Wahid Hasyim.
Pada Sabtu (28/04/2018) di area SMA A. Wahid Hasyim mereka memperingatinya dengan aksi nyata menanam pohon dan bersih-bersih area sekolah. Tema yang diusung, yaitu “Bumi Butuh Solusi Bukan Polusi” yang menganjurkan untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor yang berlebihan dan juga menghentikan aksi membuang sampah sembarangan.
Berkurangnya bibit yang ditanam pada tahun ini, menyebabkan tak meratanya tempat yang seharusnya dapat dijadikan tempat untuk menanam. “Perbedaan jumlah bibit yang dapat kami tanam pada tahun ini jauh lebih sedikit dibanding tahun lalu, karena tak adanya bantuan bibit yang kami terima,” ujar salah satu panitia, Tamam.
Tamam menjelaskan, acara ini diikuti oleh seluruh warga SMA A. Wahid Hasyim yang dimulai pada pukul 14.00. Penanaman bibit yang dilakukan di sekitar lapangan menjadi acara pembuka yang cukup untuk membuat para siswa/siswi bersemangat dalam memperingati Hari Bumi.
Tak hanya menanam bibit, lanjutnya, Hipampala juga membersihkan taman demi menjaga kebersihan serta keindahan sekolah. Hipampala juga memasang banner berisi imbauan agar tidak melakukan hal-hal yang kurang elok di berbagai tempat yang dianggap layak untuk dijaga kebersihannya.
Pewarta: Alaik Izzul Haq
Editor/Publisher: M. Abror Rosyidin
