sumber foto: dokumentasi Pesantren Tebuireng

Tebuireng.online – Pesantren Tebuireng menjadi tuan rumah acara Halalbihalal dan Ngaji Kitab Bahjatul Mahafil dan Adabul Alim Wal Muta’allim bersama Habib Umar bin Hafidz pada Rabu (4/7/2018).

Pada acara tersebut Habib Ahmad Yunus al-Muhdlor selaku perwakilan Majlis Muwasholah Baina ‘Ulama’il Muslimin menyampaikan beberapa hal. Salah satunya mengenai bagaimana sumbangsih luar biasa oleh KH. Hasyim Asyari dengan mendirikan Nahdlatul Ulama dan menciptakan persatuan tidak hanya umat Islam, namun seluruh rakyat Indonesia.

Beliau menekankan kepada para hadirin agar senantiasa menjaga akhlaqul karimah. “Karena sebagai calon ulama kita harus memiliki adab yang baik. Kalau ulamanya baik Insya Allah umara’-nya baik. Kalau umara’-nya baik maka rakyatnya juga baik,” sampainya.

Setelah itu beliau mengajak para hadirin dalam acara ini untuk mengkaji kembali bagaimana pemikiran Hadratussyaikh Hasyim Asyari. Bahwasanya tulisan beliau bukan sekedar tulisan ilmiah namun huruf yang di dalamnya teradapat ruh keikhlasan. “Setiap beliau menulis selalu terdapat Allah. Sehingga setiap lika-likunya selalu mendapatkan pertolongan Allah,” sambungnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Nasihat-nasihat ulama yang hatinya tersambung dengan Allah juga ia sampaikan pada kesempatan tersebut.  Terakhir beliau menjelaskan singkat tentang isi dari kitab Bahjatul Mahafil yaitu tentang siroh nabi. Beliau memaparkan kitab tersebut sangat lengkap. “Bahkan salah satu orang rang yang menulis ini dimuliakan oleh Allah SWT. Sampai dirawuhi oleh nabi dan disentuh pundaknya Al Imam Yahya dan membekas,“ paparnya dalam ngaji kita BAhjatul Mahafil


Pewarta: Asna

Editor/Publisher: Anik W