Tebuireng.online- Forum Silaturrahim Komisariat se-Matraman (Forsikoma) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang dilaksanakan pada Sabtu malam – Minggu siang (13-14 Oktober 2018). Diikuti oleh sejumlah Komisariat se-Mataraman yang terdiri dari Kabupaten Kediri, Jombang, Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Magetan, Madiun, Nganjuk, Trenggalek, Tulungagung dan Blitar. Acara tersebut mengusung tema “Peran PMII dalam menjaga Stabilitas Negara”. Bertempat di Pondok Pesantren Nur Alif, Sengon, Jombang.
Dalam kesempatan sambutan, Khoirul Ahmad Mauludin, selaku ketua pelaksana Forsikoma mengatakan bahwa kader PMII harus mengoptimalkan perannya dalam menjaga stabilitas negara. “Kita harus menyatukan persepsi untuk memahami Indonesia secara utuh, selain itu sebagai rangka mengoptimalkan peran PMII untuk Negara Indonesia,” ungkap Mahasiswa asal Komisariat Pattimura (STKIP PGRI Jombang) tersebut.
Mahasiswa yang akrab disapa Ahmad tersebut juga mengatakan bahwa sebagai modal gerakan harus memahami Geopolitik, Geoekonomi, dan Geostrategi baik secara nasional maupun secara Internasional. “Kita juga harus memahami Indonesia secara Geopolitik, Geoekomi, Geostrategi baik Internasional maupun dalam Negeri sebagai modal gerakan,” pungkasnya
Setelah acara seremonial, dilakukann sarasehan dan kesokan harinya seluruh peserta Forsikoma melakukan ziarah ke para pendiri NU yang berada di Jombang, khususnya di Tebuireng.
Pewarta: Izza
Publisher: MSA
