wpid-IMG-20140214-WA0001.jpgDebu vulkanik letusan Gunung Kelud mengakibatkan penderita Ispa. Hal itu dialami warga masyarakat di wilayah kota Yogyakarta. Pasien meningkat tajam dan sudah mencapai 459 orang dalam kurun waktu lima hari semenjak abu Gunung Kelud sampai di Yogyakarta.
ISPA adalah singkatan dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Secara garis besar, ISPA dibedakan menjadi common cold (pemicunya adalah virus rhinovirus, respiratory syncytial virus, adenovirus, dll) dan influenza (dipicu oleh virus influenza dengan berbagai tipe). Virus penyebab ISPA sangat menular.
Penyakit lainnya yang terdata di pelayanan kesehatan kota Yogyakarta selama adanya debu vulkanik daintarannya yaitu iritasi mata sebanyak 72 pasien, faringitis sebanyak 46 pasien, dermatitis sebanyak 46 pasien, diare sebanyak 26 pasien , bronkhitis sebanyak delapan pasien,  alergi rhinitis sebanyak enam orang dan PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik) sebanyak tiga orang. (Republika.co.id,)
Meskipun demikian masyarakat juga harus tetap waspada terhadap Demam Berdarah Dengue dan Leptospirosis karena banyak genangan air akibat hujan yang mengeruh dengan adanya abu vulkanik. (UL)

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online