
Oleh: Wan Nurlaila*
Ini aku
manusia yang tuhan ciptakan dengan segala kesempurnaan
diberi akal untuk bisa hidup dengan kebahagiaan
diberi apapun untuk menjalani dengan kedamaian
tapi apakah tuhan tahu?
batapa perih dan rapuh hati yang diciptakan
menerima semua cobaan dan rintangan
yang dikhususkan untuk diriku seorang?
berapa lama aku bersujud
berapa lama aku menengadah doa untuk selalu kusebut
tapi apa
masalah silih berganti
hingga aku merasa tak pantas untuk hidup lagi
Tuhan…
kapan kau hadirkan kebahagiaan
kapan kau hadirkan kesenangan
kapan kau hadirkan kedamaian dan ketenangan
jika hidupku terus kau guncang dengan cobaan
akan kah aku mampu bertahan
atau mati dalam rintihan?
*Mahasiswa Unhasy Tebuireng.