Oleh: Muhammad Royyan Faqih Azhary*

Manusia memiliki beberapa macam kriteria. Semua manusia itu tidak ada yang sama dan pasti berbeda-beda sifatnya. Ada manusia yang memiliki sifat baik, ada juga yang memiliki sifat buruk, ada yang bisa kita jadikan panutan, dan ada juga yang tidak bisa kita jadikan panutan.

Dalam kitab Ihya’ ‘Ulumu al-Din karya Imam Ghazali, mengklasifikasikan kriteria manusia menjadi 4 macam. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Guru kami, Kiai Amari dalam acara kajian terakhir kitab lubbul ushul yang mengutip kitab Ihya’ karya Imam Ghazali.

Imam Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al-Ghazali berkata:

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

قَالَ الْخَلِيْلُ بن أَحْمَدُ : الرِّجَالُ أَرْبَعَةٌ، رَجُلٌ يَدْرِيْ وَيَدْرِيْ أَنَّهُ يَدْرِيْ فَذٰلِكَ عَالِمٌ فَاتَّبِعُوْهُ، وَرَجُلٌ يَدْرِيْ وَلاَ يَدْرِيْ أَنَّهُ يَدْرِيْ فَذٰلِكَ نَائِمٌ فَأَيْقِظُوْهُ، وَرَجُلٌ لَا يَدْرِيْ وَيَدْرِيْ أَنَّهُ لَا يَدْرِيْ فَذٰلِكَ مُسْتَرْشِدٌ فَأَرْشِدُوْهُ، وَرَجُلٌ لَا يَدْرِيْ أَنَّهُ لَا يَدْرِيْ فَذٰلِكَ جَاهِلٌ فَارْفِضُوْهُ. (إحياء علوم الدين، ج: 1، ص: 80)

Dalil di atas menjelaskan tentang kriteria manusia, adapun penjelasannya sebagai berikut:

Pertama, orang yang mengerti (mempunyai ilmu dan pengetahuan serta kecerdasan emosional) dan ia pun mengerti bahwa dia adalah orang yang mengerti.

Orang yang mempunyai kriteria seperti ini merupakan orang yang alim, cerdik, atau pandai. Orang seperti ini layak sekali untuk dijadikan panutan agar mendapatkan kesuksesan hidup dunia dan akhirat.

Kedua, orang yang mengerti (orang yang alim) tapi dia tidak mengerti bahwa pribadinya adalah orang mengerti (orang alim).

Orang yang mempunyai kriteria seperti ini diibaratkan seperti orang yang tidur, ia perlu dibangunkan dan disadarkan.

Ketiga, orang yang yang belum mengerti (tidak atau belum alim) tapi dia mengerti bahwa dirinya adalah orang yang belum mengerti (belum punya ilmu dan pengetahuan).

Orang yang mempunyai kriteria seperti ini adalah orang yang selalu mencari petunjuk baik maka bimbinglah  dia dengan bimbingan yang baik agar ia jadi orang baik.

Keempat, orang yang belum mengerti tapi ia tidak mengerti bahwa dirinya adalah orang yang tidak mengerti.

Orang yang mempunyai kriteria seperti ini adalah orang bodoh dan dungu maka wajib untuk dijauhi, wajib memisahkan diri darinya karena bahaya yang di timbulkan darinya sangat besar bagi masyarakat dan umat manusia.

Dari empat golongan di atas kita bisa berinteraksi diri, termasuk golongan yang mana kita?. Semoga kita termasuk orang-orang yang mau belajar ilmu dan mau mengajarkan ilmu ketika sudah mempunyai ilmu yang mumpuni.


*Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari