tebuireng.online-Santunan Walisongotebuireng.online-Pondok Pesantren Walisongo Cukir Jombang adakan kegiatan pada bulan Muharram bersama anak yatim yang dilaksanakan pada, Senin (10/10/16) dengan tema “Muharram Sehati Berbagi dengan Hati”. Acara ini diikuti oleh anak yatim daerah Cukir dengan jumlah kurang lebih 100 anak yatim.

Pra acara diisi oleh grup Al Banjari Wolisongo, kemudian pembukaan, dan berlanjut dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Risma Qurrota A’yuni santriwati Pesantren Walisongo.

Dalam sambutannya ketua yayasan badan wakaf KH. Adlan Ali, KH Syamsuddin Ali M. Pd.I menegaskan tentang larangan berbuat dzalim terhadap anak yatim berupa ucapan kasar, mencaci maki, mengabaikan keberadaan, hingga tidak peduli dengan kesusahan mereka.

Beliau menegaskan rujukan larangan tindakan lalim terhadap yatim pada surah Ad-Dhuha. Dalam surah tersebut dikisahkan juga Nabi Muhammad SAW yang menjadi anak yatim. Dia menjelaskan bahwa Allah SWT memerintahkan untuk tidak berbuat sewenang-wenang terhadap anak yatim. Lantaran, yatim berada dalam lindungan-Nya.

Setelah itu dilanjutkan dengan pemberian simbolis kepada empat anak yatim piatu berupa bingkisan tas di atas panggung oleh KH. Maghfur Ali. disusul dengan semua anak yatim yang mengikuti kegiatan ini untuk diberikan tas dan uang santunan anak yatim serta mengusap kepala anak yatim yang dilakukan oleh Dzuriah Pesantren Walisongo bersama para ustadzah dan pengurus Pesantren Walisango.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pemberian motivasi dan do’a untuk anak yatim oleh Bapak Umar As’ad Lc. M. Hi, kemudian dilanjutkan hadiah dan ramah tamah sekaligus sebagai penutup acara santunan anak yatim piatu. (Fani/Nazza/)