Aktivis Mahasiswa Jombang menggelar zikir bersama dan orasi kebangsaan di Ringin Contong Jombang, dalam rangka doa keselamatan untuk bangsa Indonesia ke depan, Sabtu (2/2/19). (Foto: dokumen pribasi)

Tebuireng.online- Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) Jombang menghelat acara zikir dan orasi kebangsaan denga tema “Mahasiswa dan Pemuda sebagai Pemersatu Bangsa” di Ringin Contong, Sabtu, (2/2/2019) sore.

Tampak hadir KH. Isrofil Amar, Tito Kadar Isman, Wakil Sekertaris Bidang Pertahanan dan Keamanan, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jombang, Pimpinan Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jombang, Pimpinan Cabang (PC) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jombang, dan Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jombang.

Acara ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Yalal Wathon, zikir bersama, berlanjut orasi kebangsaan yang disampaikan oleh perwakilan GMNI, PMII, HMI, IMM, dan KNPI.

“Yang harus kita jauhi adalah intoleransi. Tugas pemuda Indonesia adalah menjaga persatuan bangsa. Karena sesuai dengan amanah sumpah pemuda, kita adalah berbangsa satu, bertanah air satu, dan berbahasa satu. Oleh karena itu kita tidak boleh membeda-bedakan apapun latar belakangnya, apapun ideologinya, apapun agamanya, apapun benderanya. Karena kalau kita ngomong Indonesia adalah harga mati bagi kita,  NKRI adalah harga mati kita,” orasi yang disampaikan oleh perwakilan DPC GMNI Jombang.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa dari Jombang, putra terbaik, KH. Hasyim Asy’ari menyatakan bahwa Pancasila lah yang menjadi dasar negara, oleh karena itu seluruh elemen masyarakat harus menjaga dan mempertahankan sampai titik darah terakhirnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Mahasiswa harus selalu terlibat dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jangan mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang ingin memecah belah negara kita. Karena, maju mundurnya suatu negara akarnya ada di kalangan pemuda dan mahasiswa,” ungkap perwakilan PC PMII Jombang.

Selain itu, Ketua Umum PC PMII Jombang mengungkapkan bahwa tujuan acara ini adalah untuk mendoakan bangsa Indonesia yang sebentar lagi akan mengahadapai pemilu serentak. “Ini sebagai bukti konkrit para  pemuda kepada bangsa, dan mari kita kawal bersama pemilu serentak kali ini,” ungkapnya saat diwawancarai.

“Yang mengisi pergerakan Indonesia adalah pemuda. Bung Karno pernah berkata bahwa 1 pemuda bisa mengguncangkan dunia, termasuk rekan-rekan akan bisa mengguncangkan dunia untuk pergerakan pemuda lebih maju untuk Indonesia ke depan,” tegas perwakilan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Selain dari orasi mahasiswa dan pemuda, Tito Kadar Isman, juga menyampaikan sambutannya kepada semua pemuda yang hadir dalam zikir bersama ini. “Saya berharap bahwa di sinilah nantinya pemimpin bangsa yang ada di Indonesia, tidak hanya kuliah pulang, kuliah pulang, kuliah pacaran, kuliah pacaran, tidak. Tetapi pergerakan yang ada di sini, pergerakan mahasiswa-mahasiswa yang berpotensi untuk melanjutkan perjuangan dan pergerakan mahasiswa,” ungkapnya.

Pewarta: Izzatul Mufidati

Editor/Pubsliher: RZ