Sebuah ilustrasi merawat dan memperjuangan kemerdekaan. (sumber: embarmedia)

Ziarah Kemerdekaan

Angin kemerdekaan berhembus
jalan-jalan terjal bersolek
bagai jalan istana
yang ramai dengan simbol-simbol

Kuburan-kuburan
dari yang bernama
hingga tak bernama

Dari yang berhias keramik
hingga tanpa hiasan
semuanya ditaburi bunga-bunga
beraneka ragam dan warna

Ada yang ditaburi, oleh tumbuhan sendiri
Ada yang ditaburi, oleh manusia-manusia
yang kelopak matanya
dihiasi air mata

Rerumputan menjadi saksi
atas langkah kaki
dari yang berjalan dengan sanubari
hingga yang berjalan tanpa

sanubari
Oh……, tahukah engkau
yang berbaring di pusara-pusara itu
orang-orang ksatria

hingga orang-orang gila
yang gila akan gemerlap bintang-bintang
yang terukir di cakrawala

Taman Para Pecinta, Agustus 2024



Di Bawah Lindungan Cakrawala Hijau dan Merah

Tahukah engkau……
saat bunyi tembak menggema di cakrawala
masih tersimpan tangis dan air mata

Ada……, orang-orang
yang berjuang di atas meja

Ada……, orang-orang
yang berjuang mengangkat senjata

Mereka sama…..
berdiri maupun gugur

di atas tanah yang subur
di bawah cakrawala
yang terbentuk dari warna hijau dan merah

Hijau…, nuansa nirwana
songkok, pena, sarung, dan bambu runcing
meramaikan jalan perjuangan

Merah…., nuansa darah
siap sedia
tanpa apa-apa
demi tanah dan air tercinta

semoga….tidak menjadi dongeng belaka

Caringin, 21 Agustus 2024



Aku Ingin Mencintaimu dengan Sirna

Dongeng tentang cinta
hanya sekelebat kainnya
kuteringat dia

Namun, disaat aku hadir dengan
diriku sepenuhnya…, sesadar sadarnya
Engkau…, seketika berpaling dariku

Namun, disaat aku hadir
tanpa sebongkah mawar merah
tanpa puluhan melati yang terikat suci

bahkan, dengan kesirnaan
tanpa apa-apa
tenggelam dalam samudera hitam
yang amat sangat pekat

Engkau hadir dengan cahaya
Menuntunku…..
mengarungi samudera hitam pekat
menuju pulau yang penuh cahaya

cahaya yang digapai dengan kesirnaan
cahaya yang digapai tanpa syarat
cahaya dengan kebejatan
penuh dengan kealpaan.

Bogor Selatan, Agustus 2024

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online


Penulis: Yogi Abdul Gofur