tebuireng.online– Bulan Gus Dur, begitu orang-orang menyebut bulan Desember, terlebih setelah Sang Guru Bangsa tersebut “Pulang” kehadirat Yang Kuasa. Jasa-jasa Sang Pejuang kemanusiaan dan toleransi keberagaman, semakin kentara dan disadari oleh berbagai elemen, baik yang dulu teman atau musuh. Beberapa lembaga, instanti, dan organisasi simpatisan Gus Dur, memperingati haulnya setiap tahun. Pesantren Tebuireng sebagai tempat lahir dan kampung peradaban Gus Dur, ikut serta memperingati dan mendoakan Presiden Republik Indonesia ke-4 ini dalam Haul Gus Dur ke-6 pada 26 Desember mendatang.
Presiden ke-6 Soesilo Bambang Yoedoyono, Mensos Khofifah, Menag Lukman Hakim Saifuddin, dan mantan Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo, adalah beberapa pejabat yang pernah memberikan sambutan dalam haul Gus Dur tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, rencananya giliran Wakil Presiden Drs. H. M. Jusuf Kalla akan menghadiri Haul Gus Dur ke-6 di Pesantren Tebuireng.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Ketua Panitia Haul Gus Dur ke-6, H. Iskandar setelah dikonfirmasi wartawan Tebuireng Online via Black Barry Messenger (BBM). Sebelumnya beredar pamflet di media sosial bahwa yang akan menghadiri acara tersebut adalah Presiden Joko Widodo. Namun, hal itu dibantah oleh H. Iskandar dan meminta agar pamflet tersebut sudah ditarik dari peredaran karena belum valid.
Selain Wapres Jusuf Kalla, dua ulama sepuh Pesantren dan Nahdlatul Ulama (NU) akan memberikan sambutan pada haul tahun ini, yaitu KH. Maimun Zubair Sarang Rembang dan KH. Jamaluddin Ahmad Tambakberas Jombang. Format acara tahun ini tidak jauh berbeda denga tahun-tahun sebelumnya. Pagi hingga sore hari di masjid dan mushola se-Jombang akan diadakan Khotmil Qur’an. Malam harinya akan diadakan Tahlil dan Pengajian Akbar. Untuk mengatisipasi keamanan dan ketertiban, panitia bekerjasama dengan satpam, Banser, dan kepolisian. Untuk itu, panita berharap agar para hadirin tetap menjaga diri, keluarga, dan barang bawaannya. (abror)