Wanita Haid Bisa Berburu Amal di Bulan Ramadan

Oleh: Silmi Adawiya*

Wanita yang haidl/ nifas di bulan Ramadan tetap bisa berburu pahala. Tidak perlu bersedih, lantaran ini adalah ketetapan dari Allah untuk para wanita. Wanita harus rido dengan ketetapan ini, bukan malah berangan-angan menjadi lelaki dengan alasan bisa berpuasa

Rasulullah Shallalahu ‘Alaihi Wasallam pernah menghibur ‘Aisyah yang sedih karena  keburu haid padahal belum sempat menjalankan manasik haji. Beliau menjelaskan bahwa haid adalah perkara yang sudah ditetapkan Allah lalu beliau merekomendasikan amal saleh lain yang masih bisa dilakukan ‘Aisyah meskipun sedang haid. Imam Bukhari meriwayatkan;

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَيْهَا وَحَاضَتْ بِسَرِفَ قَبْلَ أَنْ تَدْخُلَ مَكَّةَ وَهِيَ تَبْكِي فَقَالَ مَا لَكِ أَنَفِسْتِ قَالَتْ نَعَمْ قَالَ إِنَّ هَذَا أَمْرٌ كَتَبَهُ اللَّهُ عَلَى بَنَاتِ آدَمَ فَاقْضِي مَا يَقْضِي الْحَاجُّ غَيْرَ أَنْ لَا تَطُوفِي بِالْبَيْتِ

“Dari ‘Aisyah radliallahu ‘anha bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah menemuinya ketika berada di Sarif sebelum masuk ke Makkah, beliau mendapatinya sedang menangis karena datang bulan, lalu beliau bertanya: “Kenapa, apakah kamu sedang haid?” ‘Aisyah menjawab; “Ya.” Beliau bersabda: “Sesungguhnya hal ini telah di tetapkan Allah atas wanita-wanita anak Adam, lakukanlah apa yang biasa di kerjakan dalam berhaji, namun kamu jangan thawaf di Ka’bah.” (H.R.Bukhari)

Wanita haid/nifas yang tidak ingin melewatkan Ramadan begitu saja masih memiliki banyak pintu untuk berburu pahala. Di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Menjamu orang yang berbuka

Orang yang menjamu orang lain untuk berbuka, akan mendapatkan pahala sebagaimana yang didapatkan orang yang berpuasa tersebut tanpa dikurangi pahalanya sedikitpun. At-Tirmidzi meriwayatkan;

عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ الْجُهَنِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

Dari Zaid bin Khalid Al Juhani berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang memberi makan orang yang berbuka, dia mendapatkan seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun” (HR. at Tirmidzi)

  1. Memotivasi orang lain untuk beramal saleh

Mendorong orang lain beramal saleh termasuk juga amal saleh juga dan membuat pelakunya mendapatkan pahala sebagaimana orang yang beramal saleh tersebut. Dalil yang menunjukkan hal itu ada dalam hadis:

عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي أُبْدِعَ بِي فَاحْمِلْنِي فَقَالَ مَا عِنْدِي فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَا أَدُلُّهُ عَلَى مَنْ يَحْمِلُهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

Dari Abu Mas’ud Al Anshari dia berkata, “Seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam seraya berkata, “Wahai Rasulullah, jalan kami telah terputus karena hewan tungganganku telah mati, oleh karena itu bawalah saya dengan hewan tunggangan yang lain.” Maka beliau bersabda: “Saya tidak memiliki (hewan tunggangan yang lain).” Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang berkata, “Wahai Rasulullah, saya dapat menunjukkan seseorang yang dapat membawanya (memperoleh penggantinya).” Maka beliau bersabda: “Barangsiapa dapat menunjukkan suatu kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang melakukannya.” (H.R.Muslim)

  1. Memperbanyak istighfar dan sedekah

Amalan ini merupakan perhatian Rasulullah SAW terhadap wanita yang dikatakan oleh beliau merupakan penghuni paling banyak di neraka. Karenanya, bagi wanita harus memperbanyak mohon ampun kepada Sang Maha Pengasih dan Penyayang. Istighfar dan Shadaqah lebih layak diperhatikan di bulan Ramadan, karena bulan ini adalah bulan yang paling mulia di antara seluruh bulan. Imam Muslim meriwayatkan;

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ تَصَدَّقْنَ وَأَكْثِرْنَ الِاسْتِغْفَار فَإِنِّي رَأَيْتُكُنَّ أَكْثَرَ أَهْلِ النَّارِ

Dari Abdullah bin Umar dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: “Wahai kaum wanita! Bersedekahlah kamu dan perbanyaklah istighfar, Karena aku melihat kaum wanitalah yang paling banyak menjadi penghuni Neraka.” (H.R.Muslim).

  1. Membanyak doa

Kapan dan di manapun wanita haid/nifas bisa melakukan doa. Doa adalah satu dari sekian banyak amal saleh yang gampang dikerjakan. Di antara nash yang menunjukkan keutamaan doa adalah hadis berikut ini;

عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ

“Dari an Nu’man bin Basyir dari nabi SAW beliau bersabda; Doa adalah ibadah” (H.R.Abu Dawud)

Rasulullah menganjurkan untuk doa di seluruh bulan, apalagi di bulan Ramadan yang penuh dengan keajaiban, di mana banyak waktu dan kesempatan yang mustajabah bagi para pemburu doa.

  1. Mencari ilmu (thalabul ilmi).

Banyak kajian terbuka yang dilansungkan pada bulan Ramadan. Wanita haid nifas bisa bergabung di dalamnya. Pilihlah yang paling bermanfaat dan bisa mengikuti serta mengamalkan di kemudian hari. Mutiara indah dari firman-Nya:

الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ أُولَئِكَ الَّذِينَ هَدَاهُمُ اللَّهُ وَأُولَئِكَ هُمْ أُولُو الْأَلْبَابِ

Yang mendengarkan Perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka Itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka Itulah orang-orang yang mempunyai akal” (Az-zumar; 18).

Maka, dari keterangan di atas, tak ada yang perlu dikhawatirkan oleh para wanita muslimah yang sedang haid atau nifas di bulan Ramadan karena tidak bisa puasa dan shalat. Allah dan Rasulullah telah memberikan peluang banyak untuk ibadah yang lain. Jadi, tak ada alasan untuk tidak bisa berburu amal kebaikan ya.


*Alumnus Pondok Pesantren Putri Walisongo Cukir dan Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng Jombang

Exit mobile version